Jogja
Minggu, 25 Maret 2012 - 22:48 WIB

NYEPI: Jogja Diuntungkan Nyepi

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - PENUH--Setiap musim libur, kantong parkir di kawasan Malioboro selalu penuh, seperti difoto beberapa waktu lalu. Libur panjang Nyepi juga memberikan rezeki bagi hotel-hotel di Jogja. (Harian Jogja/Desi Suryanto)

JOGJA-Tingkat hunian di sejumlah hotel meningkat 80% hingga 90% pada saat liburan panjang akhir pekan lalu.

Selama liburan Nyepi, DIY mendapat limpahan wisatawan dari Bali yang tepat pada 23 Maret lalu menutup penerbangan dari dan menuju untuk menghormati perayaan Tahun Baru Saka.

Advertisement

Public Relations Manager Grand Quality Hotel Jogja Tri Sutami mengatakan tingkat hunian atau okupansi hotel selama Nyepi mencapai 98% pada Jumat (23/3) dan 90% pada Sabtu (24/3).

“Tamu didominasi tamu domestik. Tamu mancanegara masih sekitar 20 persen,” ujarnya, Minggu (25/3).

Advertisement

“Tamu didominasi tamu domestik. Tamu mancanegara masih sekitar 20 persen,” ujarnya, Minggu (25/3).

Tami mengaku long weekend ini cukup mampu mendongkrak okupansi selama low season.

Tami menambahkan okupansi akan mulai normal setelah Minggu dengan perkiraan antara 60% hingga 70%.    “Soalnya, liburan sudah usai,” tambahnya. Tamu yang dominan berasal dari Jakarta, Bandung dan Surabaya.

Advertisement

Public Relation Manager The Phoenix Hotel Jogja Wiwied A. Widyastuti mengatakan tingkat hunian selama libur panjang akhir pekan ini mencapai 95%.

“Selama tiga hari mulai Jumat hingga Minggu okupansi tinggi dan masih didominasi wistawan domestik,” ujarnya.

Meski demikian, beberapa tamu asing dari Eropa dan Asia juga cukup banyak yang memilih Jogja untuk menginap. “Kebanyakan limpahan dari tamu yang batal ke Bali,” ujarnya.

Advertisement

Wiwied mengungkapkan beberapa wisatawan memilih mengalihkan tujuan wisatanya ke Jogja selama libur Nyepi. Selain diuntungkan karena banyak limpahan wisatawan dari Bali, Wiwied mengaku tingkat hunian meningkat juga terbantu MICE.

“Berkat tamu MICE, okupansi bisa mencapai 60 persen hingga 80 persen,” tutupnya.

Sales Marketing Whiz Hotel, Maria Endah Perwitasari mengatakan kenaikan okupansi di Whiz mulai terjadi sejak 20 Maret lalu.

Advertisement

PENUH--Setiap musim libur, kantong parkir di kawasan Malioboro selalu penuh, seperti difoto beberapa waktu lalu. Libur panjang Nyepi juga memberikan rezeki bagi hotel-hotel di Jogja. (Harian Jogja/Desi Suryanto)

“Hingga Minggu (25/3) ini, okupansi mencapai 90 persen,” jelasnya. (ila)

Advertisement
Kata Kunci : Hotel. Nyepi Jogja Penuh
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif