Jogja
Sabtu, 25 Januari 2014 - 13:14 WIB

JOGJA GEMPA : Warga Jogja Berhamburan Keluar Rumah

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi gempa (BMKG)

Harianjogja.com, JOGJA- Gempa bumi yang dirasakan warga di wilayah Jogja membuat panik.

Warga berhamburan keluar rumah. Ini seperti terjadi di Jalan Cantel Semaki Umbulharjo Jogja. Warga kampung berhamburan keluar rumah menuju ke jalan.

Advertisement

Warga juga berupaya menghentikan pengendara yang melintas di jalan dan memberitahu jika ada gempa.

Sejumlah perempuan berteriak ‘Allahu Akbar’ berkali-kali. Ada pula yang berpegangan pada pohon.

“Gempanya lama, jadi takut,” kata Sari, 29, warga yang berada di Jalan Cantel.

Advertisement

Ia mengaku sedang makan di warung makan ketika merasakan lantai bergetar. Salah seorang di warung itu yang berteriak “gempa! gempa!”, sehingga semua orang di warung itu menghentikan aktivitas.

Semakin lama, gempa tidak juga berhenti tetapi semakin kencang, sehingga benda-benda di atas almari di dalam warung itu bergetar. Orang-orang di warung itu pun berhamburan lari keluar rumah, baik pembeli maupun pemilik warung.

Warga sekitar juga telah berhamburan keluar. Mereka masih mengamati sekitar, terutama kabel-kabel listrik. “Kabel masih bergetar, tandanya masih gempa. Agak lama baru berhenti. Kami tak langsung masuk, masih menunggu agak lama, masih takut,” tambah Sari.

Advertisement

Rubiyah, 40, warga di Dongkelan Kelurahan Gedongkiwo Kecamatan Mantrijeron bahkan belum berani masuk ke dalam rumah hingga satu jam setelah gempa berlangsung.

Perempuan asal Bantul itu mengaku masih trauma dengan gempa yang terjadi pada 2006 lalu, saat dirinya masih ada di Bantul.

“Masih di luar dulu. Ingat gempa [2006] dulu, gempanya berkali-kali, jadi takut ada gempa susulan,” katanya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif