SOLOPOS.COM - Pesawat melintas di atas Kompleks Candi Prambanan, Sleman, dalam rangkaian gelar Jogja International Air Show Kamis (27/4/2017). (Rizky Wahyudi/Harian Jogja)
Jogja International Air Show sarat edukasi dan informasi teknologi serta inovasi bidang kedirgantaraan
Harianjogja.com, BANTUL — Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X mengatakan kedirgantaraan di Indonesia terus mengelami perkembangan dari tahun ke tahun.
“Perkembangan kedirgantaraan di Indonesia dari tahun ke tahun mengalami peningkatan yang menggembirakan,” kata Sultan dalam sambutan yang dibacakan Kepala Dinas Pariwisata DIY Aris Riyanta dalam acara puncak Jogja International Air Show (JIAS) 2017 di Pantai Depok Bantul seperti dikutip dari Antara, Minggu (30/4/2017).
Menurut dia, perkembangan tersebut ditandai dengan tingginya minat generasi muda dan masyarakat terhadap olahraga kedirgantaraan serta bermunculannya klub atau perkumpulan olahraga kedirgantaraan.
Klub tersebut, kata dia, seperti Aero Modelling dan Aero Sport yang bahkan keberadaan makin menjamur sehingga kedirgantaraan sudah sepantasanya mendapat dukungan dari pemda.
“Tanpa dukungan fasilitas dan wadah yang tepat bagi kegiatan Aero Sport, minat dan atusiasme yang besar bagi generasi muda dan masyarakat luas itu tidak ada artinya,” katanya.
Gubernur menjelaskan kedirgantaraan sangat penting diketahui masyarakat terutama generasi penerus, karena kegiatan ini juga untuk membuka wawasan agar apa yang diwariskan dan dicita-citakan para pendahulu bisa dilanjutkan.
“Kemudian juga nosa dikembangkan dengan baik sejalan dengan perkembangan bangsa Indonesia saat ini,” katanya.
JIAS yang digelar Dinas Pariwisata DIY, Federasi Aero Sport Indonesia (FASI) DIY, beserta Lanud Adisutjipto ini menurutnya sarat dengan edukasi dan informasi teknologi serta inovasi di bidang kedirgantaraan.
“Saya berharap kegiatan ini dapat menjadi sarana belajar dan inspirasi bagi generasi muda tentang dunia penerbangan, serta memotivasi kita untuk lebih memperkuat dan memperluas pembangunan bidang kedirgantaraan,” katanya.
Selain itu, kata dia, kegiatan iin juga dapat menarik perhatian berbagai kalangan terutama dari luar Yogyakarta dan luar negeri untuk datang menyaksikan lengsung event ini.
“Dengan begitu kegiatan ini dapat menjadi salah satu daya tarik guna mendukung suksesnya program pariwisata DIY,” katanya.