SOLOPOS.COM - The Jupiters beraksi melakukan sejumlah manuver di langit Landasan Udara Adisutjipto, Senin (13/3/2017). Aksi tersebut sebagai latihan terakhir sebelum keberangkatan tim menuju Langkawi International Maritime and Aerospace Exhibition (LIMA) 2017 pada Rabu (15/3/2017) mendatang. (Mayang Nova Lestari/JIBI/Harian Jogja)
Jogja Internasional Air Show segera digelar.
Harianjogja.com, JOGJA — Panitia Jogja Air Show (JAS) sepakat untuk menaikkan level pertunjukannya setara internasional dengan mengambil nama Jogja International Air Show (JIAS) di 2017. Event ini akan menampilkan pertunjukan udara selama lima hari berturut-turut dari 26 April 2017 hingga 30 April 2017.
Baca Juga : JOGJA AIR SHOW : Ini Hasil Evaluasi JAS 2016
Tim aerobatik TNI AU yang bermarkas di Lanud Adisutjipto The Jupiters dan tim aerobatik Helikopter Pegassus asal Lanud Suryadharma, Subang, Jawa Barat dijadwalkan akan bermanuver di atas Alun-Alun Utara Kota Jogja hingga Malioboro.
Danlanud Adisutjipto Marsma TNI Novyan menjelaskan, The Jupiters dan Pegassus dijadwalkan tampil di atas Alun-Alun Kota Jogja hingga Malioboro pada 29 April 2017 bersamaan dengan karnaval dirgantara dengan rute dari Hotel Inna Garuda hingga Titik Nol Kilometer. Dalam karnaval tersebut seluruh alutsista TNI AU yang berada di Lanud Adisutjipto akan dikerahkan dengan ditambah dari alutsista TNI AD.
Sebelum itu, lanjutnya, The Jupiters akan tampil di tiga lokasi dalam rangkaian acara yang sama. Antara lain, 26 April 2017 di Lapangan Terbang Gading, Playen, Gunungkidul, 27 April 2017 di Lapangan Shiwa Candi Prambanan, Sleman dan 28 April 2017 di Alun-Alun Wates Kulonprogo. “Ini sekaligus pengenalan kedirgantaraan secara luas kepada publik di DIY,” terangnya dalam konferensi pers di Kompleks Kepatihan, Selasa (4/4).
Leader The Jupiters Letkol Pnb H.M. Kisha menambahkan, melakukan manuver di kawasan Alun-Alun Utara Jogja hingga Malioboro secara penuh merupakan pertama kali akan dilakukan timnya. Sebelumnya, The Jupiters memang pernah melakukan penerbangan di kawasan tersebut namun hanya sekedar manuver melintas.
“Untuk event seperti ini, yang pertama kali. Dulu pernah dengan event beda dan terbang passing [melintas] di sana,” ujar pria yang menjabat sebagai Komandan Skadik 102 ini.
Oleh karena itu, Kisha akan mengajak anggota timnya untuk lebih cermat melakukan manuver. Mengingat di kawasan jantung Kota Jogja itu banyak gedung tinggi yang butuh kewaspadaan. “Latihannya seperti yang sudah kami laksanakan, tetapi kami lebih waspada dengan beberapa bangunan tinggi di seputaran Alun-Alun,” kata dia.