SOLOPOS.COM - DUKUNGAN -- Mural bertema dukungan atas status istimewa DIY terlihat di salah satu sudut jalan di Kota Jogja beberapa waktu lalu. (JIBI/Harian Jogja/Desi Suryanto)

Jogja Istimewa, masyarakat diimbau gunakan atribut berlogo Jogja Istimewa.

Harianjogja.com, JOGJA-Ribuan orang bakal menghadiri peresmian logo baru ‘Jogja Istimewa’ di Pagelaran Kraton Sabtu (7/3/2015) besok. Acara tersebut juga berbarengan dengan posowanan ageng genap 26 tahun Sultan Hamengku Buwono X menjadi raja Ngayogyakarta Hadiningrat.

Promosi Keturunan atau Lokal, Mereka Pembela Garuda di Dada

Acara tersebut juga akan diwarnai pesta puluhan tumpeng. Satu tumpeng diantaranya adalah tumpeng raksasa yang berisi berbagai macam souvenir dan pernak pernik Jogja yang akan dibagikan pada masyarakat.

Panitia acara sekaligus salah satu penggagas branding Jogja Herry Zudianto mengatakan rangkaian acara akan dimulai sejak pukul 14.00 WIB dengan kirab budaya masyarakat dari Jalan Abu Bakar Ali yang diikuti sekitar 3500 orang dengan keragaman masing-masing.

Bagi masyarakat yang akan menghadiri pisowanan ageng tersebut diharap mengenakan pakaian berlogo ‘Jogja Istimewa’. Panitia akan menyediakan 10 titik jasa sablon ‘Jogja Istimewa’ di Titik Nol Kilometer selama dua hari mulai hari ini sampai Sabtu.

Herry mengatakan peluncuran logo baru merupakan awal untuk memantik semangat baru Jogja yang istimewa (Jogja Gumbregah) yang diharapkan akan diikuti semangat perubahan, perbaikan pelayanan dalam pemerintahan.

“City branding adalah alarm yang dinyalakan sama-sama untuk mengingatkan perbaikan pelayanan,” kata dia di Star Jogja,kamis (5/3/2015)

Mantan Walikota Jogja ini menegaskan ‘Jogja Istimewa’ akan menjadi logo sebagai identitas ke dalam mau pun keluar. Logo tersebut diharapkan paralel dengan keistimewaan DIY.

“Istimewa bukan sekedar istimewa tapi. Kalimat ini akan jadi pusaka menghadapi masa depan Jogja dan Indonesia,” ucap Herry.

Menurut Herry di puncak acara Sultan akan memberikan arahan untuk warga Jogja tepat dalam ulang tahunnya ke-26 menjadi raja.

Anggota tim perancang logo Arief Budiman mempersilahkan logo baru untuk dibajak dalam produk apapun yang menjadi nilai tambah produk tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya