SOLOPOS.COM - Ilustrasi/Sunaryo Haryo Bayu/JIBI/SOLOPOS

Ilustrasi/Sunaryo Haryo Bayu/JIBI/SOLOPOS

JOGJA—Keberadaan sekolah inklusi dinilai masih kurang. Padahal Jogja menyandang predikat sebagai Kota Pendidikan. Bahkan, jumlah sekolah umum yang menjadi sekolah inklusi di Jogja belum ada 10%.

Promosi Tragedi Kartini dan Perjuangan Emansipasi Perempuan di Indonesia

Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Jogja, Budi Asrori mengatakan, dari sekitar 520 sekolah tingkat SD hingga SMA di Jogja, sebanyak 22 sekolah termasuk sekolah inklusi. Menurut dia, sekolah inklusi merupakan sekolah umum baik negeri maupun swasta yang menerima siswa berkebutuhan khusus di sekolah itu.

“Siswa disabilitas ini mendapat pendidikan yang sama dengan siswa lain namun dengan pendekatan atau metode berbeda,” jelas Budi Asrori di SD Negeri Giwangan, Jogja, Selasa (4/12/2012).

Ia mengakui, kendala terbesar pendirian sekolah inklusi adalah kemampuan sumber daya manusia (SDM) di mana guru-guru untuk sekolah inklusi masih belum siap. Karenanya, Dinas Pendidikan Kota Jogja mendirikan pusat pelatihan dan konsultasi bagi guru inklusi. Pusat pelatihan tersebut didirikan di SD Negeri Giwangan yang juga menjadi pilot project sekolah inklusi di Jogja.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya