SOLOPOS.COM - Poster Jogja Coplo Fest yang rencananya diselengarakan 1-2 Juli di Stadion Maguwoharo tapi semua artisnya mengudurkan diri. - Istimewa

Solopos.com, JOGJA — Konser musik Jogja Koplo Fest yang sedianya digelar pada Sabtu & Minggu (1-2/7/2023) secara resmi dibatalkan. Masyarakat yang telah membeli tiket konser musik ini bisa mengajukan refund atau pengembalian biaya pembelian tiket.

Pembatalan acara ini secara resmi disampaikan panitia penyelenggara mellaui akun Instagram @jogjakoplo_fest.

Promosi Tragedi Kartini dan Perjuangan Emansipasi Perempuan di Indonesia

Dengan ini kami memohon maaf kepada semua pihak yang bersangkutan. Mengumumkan bahwasanya event Jogja Koplo Fest jilid 2 yang diselenggarakan pada 1 dan 2 Juli 2023 resmi kami nyatakan batal,” tulis pengumuman tersebut, Jumat (30/6/2023).

Keterangan dalam unggahan itu menyebutkan kegagalan konser musik tersebut terjadi karena tidak tercapainya penjualan tiket. Pembatalan tersebut tidak ada sangkutannya dengan event, vendor, keluarga, dan pihak manapun.

Pihaknya juga akan mengembalikan semua penjualan tiket atau refund kepada masyarakat yang telah membeli tiket konser.

Kegagalan atas semua yang terjadi murni atas kesalahan Juwana Creative, dikarenakan tidak tercapainya penjualan tiket. Pembatalan yang sudah terjadi tidak ada sangkut pautnya dengan event, vendor, keluarga, dna pihak manapun. Dengan ini kami beritikad bagik untuk mengembalikan semua penjualan tiket/refund. Terima kasih atas perhatiannya. Kembali mengucap maaf sebesar-besarnya terhadap semua pihak yang bersangkutan dan yang merasa dirugikan,” tulis unggahan tersebut.

Untuk proses refund, masyarakat bisa menghubungi admin refund JKF dengan nomor telepon 088215044698. Setiap pembeli tiket yang akan melakukan refund bisa mengisi form refund yang ada di caption atau bio Instagram @jogjakoplo_fest. Form refund sendiri akan ditutup pada 3 Juli 2023 pukul 23.59 WIB dan proses refund akan dimulai pada 5 Juli 2023 pada pukul 22.00 WIB.

Batalnya penyelenggaraan event musik Juwana Creative bukan kali ini terjadi, sebelumnya mereka membatalkan Serasa Nada, Groovyland, dan Suara Berkala.

“Penyelenggaranya ini selalu membatalkan acara H-1 sebelum diselenggarakan, alasanya selalu mirip karena tiket tak terjual, tidak dapat mendatangkan artis, dan semacamnya. Selalu begitu, padahal penjualan tiket ini sudah laku sebenarnya,” kata seorang penonton Suara Berkala, Z, Jumat (30/6/2023).

Z adalah perwakilan penonton Suara Berkala yang diselenggarakan Juwana Creative. “Kami akan menempuh jalur hukum, kami sudah ada pengacara dan akan melaporkan mereka ke polisi,” tegasnya.

Juwana Creative, menurut Z, sudah melakukan berbagai penipuan.

“Kami dijanjikan refund tapi sampai sekarang tak pernah direfund. Ini pelaporan ke polisi bukan hanya dari penonton Suara Berkala tetapi juga Serasa Nada, Grovyland, dan lainnya,” jelasnya.

Sementara itu perwakilan penonton Selaras Nada, Nada, juga akan melaporkan Juwana Creative ke kepolisian.

“Kami minta uang kami kembali, kalau tidak biar dihukum kami lapor polisi,” ujarnya.

Proses hukum ditempuh, jelas Nada, agar Juwana Creative jera dan tidak terus mengulangi perbuatannya yang merugikan banyak orang.

“Karena sudah empat event di Jogja belum yang di luar Jogja, agar mereka jera dan dihukum secara setimpal,” tegasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya