SOLOPOS.COM - Suasana kemacetan di sepanjang Jalan Malioboro, Minggu (11/12/2016) malam. (Sunartono/JIBI/Harian Jogja)

Jogja macet di musim liburan menjadi masalah yang belum ditemukan solusinya

Harianjogja.com, JOGJA—Macetnya sejumlah ruas jalan di Jogja terutama saat musim libur, hingga saat ini belum ada solusi konkret dari pemerintah. Dinas Perhubungan menyebut membutuhkan waktu dan kajian strategis untuk mengatasi persoalan kemacetan di DIY.

Promosi Komeng Tak Perlu Koming, 5,3 Juta Suara sudah di Tangan

Baca juga : WISATA JOGJA : Macet, Jalur Alternatif Diperlukan

Kepalas Dinas Perhubungan (Dishub) Pemerintah Daerah (Pemda) DIY, Sigit Haryanto menyatakan tidak dapat menyelesaikan persoalan kemacetan di Jogja dalam waktu singkat. Dia menilai banyak faktor lain penyebab kemacetan di Jogja.

“Tidak dapat diselesaikan dalam waktu singkat karena membutuhkan kajian strategis, bersama semua pihak yang berkepentingan,” ujarnya kepada Harianjogja.com, Senin (12/12/2016) petang.

Kemacetan, kata dia disebabkan karena meningkatnya volume kendaraan yang masuk, namun tidak dibarengi dengan adanya infrastruktur penunjang. Ruas jalan yang ada, kata dia tidak cukup untuk menampung volume kendaraan yang masuk saat musim liburan.

Dia juga menilai sejumlah kantong parkir yang ada di dalam kota Jogja sudah tak lagi cukup untuk menampung kendaraan, terutama bus-bus besar yang mengangkut wisatawan.

Kendati demikian, dengan banyaknya jumlah wisatawan yang masuk ke Jogja mengunakan bus, kata dia tidak lantas membatasi wisatawan yang masuk ke Jogja.

Menurutnya hal itu dapat diatasi dengan menyediakan kantong-kantong parkir baru. “Misalnya dengan menyediakan kantong parkir baru di kawasan luar Jalan Lingkar Jogja. Tapi sekarang belum ada lahanya dan memang membutuhkan kajian terlebih dahulu,” jelasnya.

Selain itu, penyebab kemacetan lain di antaranya adalah beberap event yang kadang mengharuskan ruas jalan yang harus ditutup sehingga menimbulkan kemacetan di ruang jalan lainya. Kantong-kantong parkir dadakan akibat adanya event itu pun juga, kata dia, menjadi penyebab kemacetan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya