SOLOPOS.COM - Presiden Joko Widodo memberikan kaus dan buku kepada warga dan siswa usai memberikan Kartu kartu Keluarga Sejahtera (KKS) Kartu Indonesia Pintar (KIP) dan Kartu Indonesia Sehat (KIS) kepada warga dan pelajar saat kunjungan di di Desa Taman Martani Kalasan, Sleman, Senin (4/5). Di Sleman diberikan KKS sebanyak 1.806 keluarga, KIP 1.216 siswa/pelajar, dan KIS 4.415 orang. (Harian Jogja/Gigih M. Hanafi)

Jokowi di Jogja melakukan sejumlah agenda, namun tidak ada penyambutan siswa karena sedang ada kegiatan UN

Harianjogja.com, BANTUL- Kepala Bidang Bina Program Disdikdas Sudarwati menegaskan bahwa meski Presiden RI Jokowi datang ke Bantul Senin (4/5/2015) siang dalam rangka peluncuran Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB) di Pantai Goa Cemara, iklim Unian Nasional (UN) di Bantul tetap kondusif.

Promosi Kisah Pangeran Samudra di Balik Tipu-Tipu Ritual Seks Gunung Kemukus

Tak seperti biasanya, kehadiran Jokowi siang itu memang tak diikuti dengan aktivitas siswa untuk menyambutnya. Hal itu lantaran terbitnya Surat Edaran (SE) dari Bupati Bantul terkait upaya menjaga kondusifitas pelaksanaan UN.

Di sepanjang jalan, nyaris tak ada siswa sekolah yang menyambut orang nomor satu di Indonesia itu.

Ternyata pihak Disdikdas sebelumnya telah melarang pihak sekolah mengerahkan siswanya untuk menyambut presiden.

“Kami sudah melarang keras pihak sekolah untuk tidak mengerahkan siswanya dalam penyambutan Presiden Jokowi di tepi jalan,” tegasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya