Jogja
Rabu, 16 Maret 2022 - 07:00 WIB

Joss! Dapat Ganti Rugi Tol Jogja-Bawen, Warga Sleman Bangun Minimarket

Abdul Hamid Razak  /  Imam Yuda Saputra  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Minimarket milik Dewi Lestari yang dibangun setelah menerima uang ganti rugi Tol Jogja-Bawen. (Harianjogja.com-Hamid Razak)

Solopos.com, SLEMAN — Kisah inspiratif datang Dewi Lestari, warga Sanggrahan, Tirtoadi, Mlati, Kabupaten Sleman. Mendapat uang ganti rugi atau UGK pembebasan lahan Tol Jogja-Bawen, Dewi tak mau menghambur-hamburkan uangnya untuk berfoya-foya dan membeli barang mewah. Ia menggunakan uang ganti rugi itu untuk memperluas usahanya dengan membangun minimarket.

Dewi sebenarnya merupakan warga asli Semarang. Namun ia telah 12 tahun tinggal bersama keluarganya di sebuah rumah di RT 003 RW 015, Sanggrahan, Tirtoadi, Mlati, Sleman. Di rumah seluas 161 meter persegi itu, Dewi membuka warung kelontong untuk pendapatan sehari-harinya.

Advertisement

Nasib Dewi berubah mana kala ia menerima kabar rumah yang ditempati termasuk lahan terdampak pembangunan jalan Tol Jogja-Bawen. “Saya nangis selama 3 hari, beneran. Saya waktu itu bingung, nasib saya bagaimana? Usaha saya bagaimana? bingung,” cerita Dewi kepada Harianjogja.com, jaringan Solopos Media Group, Selasa (15/3/2022).

Baca juga: Tajir! Ganti Rugi Tol Jogja-Bawen, Warga Sleman Kantongi Rp10 Miliar

Tahapan demi tahapan proses pembebasan lahan jalan tol di Sanggrahan dia ikuti. Hingga uang ganti kerugian dia terima sekitar Rp1,1 miliar. Dewi tidak kilau dengan dengan uang miliaran yang diterima. Uang itu langsung digunakan untuk membeli tanah, membangun rumah dan tempat usaha yang lebih baik.

Advertisement

Dewi pun mencari-cari lahan pengganti. Nasib baik menemaninya. Salah seorang warga menawari lahannya untuk dibeli. Beruntungnya lagi, lahan yang saat ini ditempati hanya berjarak beberapa meter dari rumah lamanya.

“Saya beli harga tanahnya Rp2,5 juta per meter. Luasnya 200-an meter persegi. Karena saya butuh, saya beli terus bangun rumah dan bangun toko ini,” katanya.

Baca juga: Mulia! Miliarder Baru Klaten Bangun Sekolah Seni Gratis Usai Terima Uang Ganti Rugi Tol Solo-Jogja

Advertisement

Ia mengaku Juli 2021 mulai membangun rumah. Sebab, akhir tahun ia dan warga lainnya diminta sudah mengosongkan lokasi. Selama proses pembangunan minimarket, Dewi tetap melanjutkan usahanya di teras rumah baru. Dewi mengaku baru awal Maret membuka minimarket tersebut.

“Ya bismillah, karena saya pendatang, saya harus berjuang maka uang ganti kerugian langsung dibuat rumah dan toko,” ujar Dewi.

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif