SOLOPOS.COM - Mahasiswa UGM yang tergabung dalam tim Yacaranda berfoto seusai pengumuman pemenang lomba. (Harianjogja.com-Humas UGM)
Solopos.com, SEMARANG — Mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta menorehkan prestasi yang membanggakan. Mobil Formula E, atau bertenaga listrik buatan mahasiswa UGM baru saja meraih dua gelar juara di ajang internasional.
Mobil Formula E buatan Tim Yacaranda UGM itu menyabet dua gelar di ajang Formula Electric Student Championship Indonesia International Motor Show (FESC IIMS) 2022. Dua gelar itu yakni juara pertama dalam kategori best akselerasi dan juara dua dalam kategori bisnis plan.
Kompetisi tersebut diadakan pada tanggal 31 Maret sampai 10 April 2022 di JIEXPO Kemayoran, Jakarta Pusat. Managerial Leader Tim Yacandara UGM, Uun Kurnianingsih, mengatakan timnya memenangkan dua dari empat kategori yang dilombakan.
Baca juga: Anies Baswedan Diteriaki “Presiden” saat Beri Ceramah di UGM
Baca juga: Anies Baswedan Diteriaki “Presiden” saat Beri Ceramah di UGM
“Senang karena sudah dua tahun Tim Yacaranda tidak mengikuti lomba akibat pandemi dan di lomba ini persiapannya sangat mepet, dadakan. Tapi, alhamdulillah setidaknya bisa memenangkan dua kategori dari empat kategori yang dilombakan,” ujarnya, Kamis (14/4/2022).
Dalam kompetisi FESC IIMS tahun 2022, Tim Yacaranda UGM membawa mobil bernama Super Sekip EV-3 Evolution. Mobil tersebut berhasil lolos scrutineering atau pemeriksaan teknis mesin dan body mobil agar sesuai dengan ketentuan lomba dan berhasil meraih waktu 6.844 detik saja untuk mencapai jarak 75 meter.
Baca juga: Pengaspalan Telah Rampung, Ini Penampakan Sirkuit Formula E Jakarta
Pertama, mobil sudah dilengkapi dengan sistem monitor telemetri, sehingga kondisi dapat dipantau dari jarak jauh. Kemudian mobil juga sudah dilengkapi dengan lima poin seatbelt yang dapat memberikan keamanan dan kenyamanan kepada pengemudi.
Selain itu, juga ada fitur teknologi yang dapat meringankan steering serta desain suspensi yang betul-betul dirancang untuk memberikan kenyamanan saat berkendara. “Super Sekip EV-3 Evolution juga dilengkapi dengan steering wheel yang memiliki sudut dengan mempertimbangkan aspek ergonomi untuk mengurangi beban steering,” katanya.
Dengan konstruksi suspensi yang dirancang tim untuk memaksimalkan traksi ban pada permukaan jalan, konstruksi suspensi tersebut dapat meminimalkan kejutan dan getaran yang dihasilkan. Setelah FESC IIMS, Tim Yacandara masih akan terus melakukan riset dan pengembangan untuk menghasilkan mobil yang lebih baik kedepannya.
Artikel ini telah tayang di Harianjogja.com dengan judul Selamat! Mobil Formula Bertenaga Listrik Buatan Mahasiswa UGM Juarai Event Internasional