SOLOPOS.COM - Ilustrasi tahanan polisi tersangka pelaku kriminalitas. (Sekar Langit Nariswari/JIBI/JIBI/Harian Jogja)
Judi Kulonprogo dilakukan 4 warga di Pagerharjo
Harianjogja.com, KULONPROGO-Sebanyak 4 warga Desa Pagerharjo, Samigaluh diciduk petugas Polres Kulonprogo karena berjudi kartu remi. Salah satu pelaku bahkan bertaruh dengan menggunakan uang yang sedianya menjadi biaya persalinan istrinya.
Keempatnya ditanggap saat sedang asyik berjudi di rumah salah satu pelaku di Nglinggi, Pagerharjo. Humas Polres Kulonprogo, AKP Heru Meiyanto menerangkan penangkapan berdasarkan informasi dari masyarakat yang merasa resah dengan kegiata tersebut.
“Petugas mengintai dan dilanjutkan dengan penangkapan pelaku yang sedang asyik berjudi,”ujarnya pada Selasa (28/2/2017).
Pelaku yakni KS (43), NG (44), ED (40) yang berprofesi sebagai petani sedangkan NK (21) masih berstatus mahasiswa. Ikut diamankan pula barang bukti berupa 1 set kartu remi, uang tunai sebanyak Rp915.000 dan 1 tikar sebagai alas bermain judi. Pelaku akan dijerat dengan dengan Pasal 303 KUHP tentang Tindak Perjudian dengan ancaman maksimal 10 tahun kurungan penjara.
Heri mengatakan jika tersangka ED juga akan dijerat dengan dugaan pelanggaran Perda Kulonprogo Noor 11/2008 tentang Penjualan Minuman Keras Ilegal. Pasalnya, ia diduga mengedarkan dan menjual miras ilegal yang juga dikonsumsi saat berjudi.
KS, salah satu pelaku, mengatakan jika perjudian hanya iseng dilakukan mengisi waktu setelah bekerja. Selain itu, perjudian juga dikatakan tidak sering dilakukan. Uang yang dipertaruhkan merupakan hasil menggarap sawah milik masing-masing.
“Kebetulan uangnya banyak karena ada yang pas bawa uang untuk melahirkan istrinya,” jelasnya.
Ia mengaku hanya diajak salah satu rekannya dan kemudian menjadi bandar permainan. Menurutnya, taruhan yang dilakukan hanya berkisar Rp1.000 sampai Rp5.000 tergantung jumla kartu yang dimainkan.