Jogja
Selasa, 30 Agustus 2011 - 15:06 WIB

Jukir Gejayan tewas diduga dianiaya

Redaksi Solopos.com  /  Budi Cahyono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

SLEMAN—Mujiman, 53, juru parkir (jukir) warga Jalan Affandi 29, RT 12 RW 05 Kelurahan Caturtunggal, Depok, Sleman tewas diduga dianiaya tersangka lebih dari satu orang, Senin (29/08/2011) sore.

Sebelum meninggal, Mujiman sedang berada di depan Toko Mermaid Jalan Affandi pada pukul 16.00 WIB. Tiba-tiba Mujiman dihampiri dan langsung dipukul orang yang mengendarai sepeda motor.

Advertisement

Setelah dipukul Mujiman tidak jatuh pingsan atau ambruk melainkan masih sempat berjalan pulang dan masuk ke rumahnya yang berada di seberang Toko Mermaid. Saat keluar dari rumah seketika Mujiman malah jatuh, tidak sadarkan diri dan diketahui telah meninggal.

“Kejadiannya itu cepat banget. Informasinya juga masih simpang-siur. Ada ibu-ibu belanja di toko yang mengatakan korban dipukul di bagian belakang kepala, tapi ada juga yang bilang dipukul di kepala bagian depan,” kata Kepala RW 05 Agung Wibowo kepada harianjogja.com, Senin (29/8/2011) malam.

Sekitar pukul 16.30 Mujiman dilarikan ke Rumah Sakit Panti Rapih, Jogja. Setelah tidak dapat diselamatkan, korban dibawa pulang ke rumah duka pukul 17.45 WIB. Namun warga setempat masih bertanya-tanya mengenai penyebab sesungguhnya kematian Mujiman yang juga diketahui memiliki penyakit.

Advertisement

“Penyebab kematiannya belum diketahui karena dianiaya atau karena penyakit diabetes yang diderita korban,” lanjut Agung. ul pelipisnya oleh terlapor,” kata Irwan. Sampai berita ini ditulis, terlapor masih diburu oleh polisi.(Harian Jogja/YOY)

ilustrasi foto: syaikhulislam.wordpress.com

Advertisement
Advertisement
Kata Kunci :
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif