Jogja
Sabtu, 10 Mei 2014 - 15:06 WIB

Juli 2014, Jalur Evakuasi Merapi Diperbaiki

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Jalur evakuasi Merapi rusak (Sunartono/JIBI/Harian Jogja)

Harianjogja.com, SLEMAN—Perbaikan jalur evakuasi akan dimulai Juli 2014.

“DED [Detail Engineering Design] sudah selesai dan secepatnya dilakukan pengadaan fisik. Diharapkan pengerjaan sudah dapat dimulai Juli dan direncanakan selesai September mendatang,” ujar Mirza Anfansury, Kepala Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan (DPUP), seusai memantau jalur evakuasi di Kecamatan Cangkringan, Kamis (8/5/2014).

Advertisement

Secara teknis, dijelaskan Mirza Anfansury, spesifikasi jalan pada jalur evakuasi akan dibuat selevel jalan kabupaten dengan kapasitas maksimal enam ton.

Total dana dari Badan Nasional Penanggulan Bencana (BNPB) dan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Sleman sebesar Rp20,75 miliar akan dialokasikan untuk ruas jalan sepanjang 8,2 kilometer.

Jalur tersebut berada di titik Jambon-Jlapan, Brongkol-Plumbon, Koroulon-Joholanang, dan Geblok-Kaliadem. Sebagai langkah persiapan, Pemkab Sleman melakukan pemantauan jalur evakuasi di Cangkringan, Kamis siang.

Advertisement

Sebelumnya, warga Desa Kepuharjo, Cangkringan, telah bekerja bakti memperbaiki jalur evakuasi di wilayah. Mereka menutup jalan berlubang dengan pasir dan batu. Aksi kerja bakti tersebut merupakan bentuk protes masyarakat Kepuharjo kepada Pemkab Sleman.

Warga Kepuharjo mengeluhkan mengapa jalur evakuasi tidak segera diperbaiki, padahal status Gunung Merapi sudah meningkat menjadi Waspada.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif