Jogja
Senin, 4 Januari 2016 - 10:20 WIB

JUMENENGAN PAKU ALAM X : Ini Persiapan Suryodilogo dan Istri

Redaksi Solopos.com  /  Mediani Dyah Natalia  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Kanjeng Bendoro Pangeran Haryo Prabu Suryodilogo. (Harian Jogja/Gigih M Hanafi)

Jumenengan Paku Alam X tinggal sebentar lagi digelar.

Harianjogja.com, JOGJA-Gladi bersih prosesi jumenengan Paku Alam X digelar pada Minggu (3/1/2016) pagi dan sore. (Baca Juga : JUMENENGAN PAKU ALAM X : Gladi Bersih Kirab Ageng, 40 Kuda Dipersiapkan)

Advertisement

Setidaknya enam kereta kencana dan puluhan ekor kuda menjadi bagian dalam gladi resik Kirab Ageng Jumenengan Paku Alam X. Gladi ini menjadi bagian dari persiapan prosesi penobatan Kanjeng Bendoro Pangeran Haryo (KBPH) Suryodilogo sebagai Paku Alam X menggantikan Paku Alam IX yang mangkat November lalu.

Dalam gladi bersih yang dipusatkan di halaman Pura Pakualaman itu, kereta Kyai Manik Koemolo menjadi primadona. Kereta kuning berusia dua abad itu ditarik oleh enam ekor kuda berwarna kelabu. Nantinya, Kyai Manik Koemolo akan menjadi kereta yang membawa pasangan GBPH Suryodilogo dan Gusti Bendoro Raden Ayu (GBRAy) Atika Suryodilogo berkeliling mengikuti rute yang sudah disiapkan.

Selain Gladi Resik untuk Kirab yang digelar pagi hari, sore harinya sekitar pukul 15.00 WIB juga digelar latihan untuk prosesi Jumenengan di Bangsal Sewotomo. Latihan upacara Jumenengan ini melibatkan seluruh unsur kepanitiaan yang akan bertugas di hari pelaksanaan.

Advertisement

GBRAy Atika Suryodilogo mengatakan jelang penobatan suaminya mereka tak melakukan persiapan khusus. Menurut Atika, pada dasarnya seluruh persiapan jumenengan sudah selesai. Meski begitu dirinya tetap menyiapkan diri dan hati untuk prosesi penting besok.

“Jaga kesehatan dan menjaga hati saja agar semua lancar,” tutur dia

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif