SOLOPOS.COM - Presiden Jokowi menikmati fajar pertama 2016 di Dermaga Waiwo, Raja Ampat, Jumat (1/1/2016). (Istimewa/@jokowi)

Jumenengan Paku Alam X yan awalnya dikabarkan akan dihadiri Presiden Jokowi, batal

Harianjogja.com, JOGJA — Presiden Joko Widodo batal menghadiri Jumeneng Dalem KGPAA Paku Alam X hari ini. Awalnya presiden berencana akan membawa serta keluarganya untuk melihat langsung prosesi bersejarah itu.

Promosi Keturunan atau Lokal, Mereka Pembela Garuda di Dada

Kabar kedatangan Jokowi sudah beredar sejak Selasa (5/1/2016). Kadipaten Pakualaman juga sudah mengutus perwakilan untuk melakukan rapat koordinasi dengan Sekretariat Negara terkait rencana itu. Namun presiden memiliki agenda lain sehingga rencana kedatangannya terpaksa dibatalkan.

Penghaheng Kawenanan Kasentanan Kadipaten Pakualaman Ngayogyakarta KPH. Tjondrokusumo Rabu (6/1/2016) berharap kehadiran presiden dalam penobatan KGPAA PA X mampu melegitimasi keberadaan Kadipaten Pakualaman, terutama pada sosok baru Adipati Pakualaman yang dilantik.

Pasalnya hadirnya presiden secara langsung berarti mengakui keberadaan Kadipaten Pakualaman dan Kasultanan Yogyakarta sebagai bekas wilayah kerajaan yang memiliki sistem pemerintahan daerah khusus.

“Tentu saja meski istimewa tapi tetap menjadi bagian tak terpisahkan dari NKRI,” kata dia.

Meski begitu, pembatalan kehadiran presiden dirasa tak menjadi masalah karena cukup banyak perwakilan negara yang akan hadir dalam Jumenengan hari ini.

Ketua II Jumeneng Dalem PA X Kanjeng Raden Mas Tumenggung (KRMT) Tirtonegoro mengatakan hingga Rabu (6/1/2016) sore pihaknya mencatat enam menteri akan menghadiri acara penobatan KBPH Suryodilogo sebagai KGPAA Paku Alam X.

Keenam menteri itu adalah Menteri Dalam Negeri Tjahyo Kumolo, Menteri Pariwisata Arief Yahya, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, Menteri Kebudayaan, Pendidikan Dasar dan Menengah Anies Baswedan serta Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani. Selain itu Megawati Soekarno Putri juga akan hadir dalam kesempatan ini.

“Saya belum tahu alasannya [Jokowi batal datang], yang jelas banyak utusan negara dan itu menjadi wujud perhatian negara kepada Kadipaten Pakualaman,” kata pria yang memiliki nama lahir Djoko Tirtono itu.

Selain para menteri, raja-raja nusantara pun beberapa sudah mengonfirmasi kehadiran. Yang besok dipastikan datang antara lain perwakilan dari Kasultanan Yogyakarta, Mangkunegaran, Kasunanan Solo, Kasepuhan Cirebon, Kanoman Cirebon, Keprabon Cirebon, Kacirebonan, dan dari Karangasem Bali.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya