SOLOPOS.COM - ilustrasi (ibnurrasyid.wordpress.com)

ilustrasi (ibnurrasyid.wordpress.com)

KULONPROGO—Jumlah penderita malaria di Kecamatan Kokap, Kulonprogo pada Mei turun drastis dibandingkan bulan sebelumnya. Jumlah penderita malaria pada April sebanyak 20 orang, sementara pada Mei hanya empat orang.

Promosi Uniknya Piala Asia 1964: Israel Juara lalu Didepak Keluar dari AFC

Ditemui Senin (4/6) pagi, Kepala Puskesmas Kokap II, Dwi Ciptorini mengungkapkan, pada Maret lalu, jumlah penderita malaria di daerah tersebut meningkat tajam hingga 21 penderita.

“Angka tersebut tergolong cukup tinggi dibandingkan tahun lalu yang cuma tujuh kasus,” ujarnya.

Dari tiga desa yang menjadi wilayah pelayanan Puskesmas Kokap II yakni, Hargorejo, Hargomulyo dan Kalirejo, nama yang disebut terakhir menjadi daerah endemis penyakit tropis tersebut.

Menurut Dwi, hal tersebut dikarenakan wilayah Kalirejo diapit wilayah Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah yang juga menjadi daerah endemis serta wilayah Hargowilis yang tahun lalu angka penyakit malarianya cukup tinggi.

Selain itu, karakteristik daerah Kokap dengan perbukitan dan dialiri sungai-sungai kecil yang tidak deras sangat kondusif bagi pertumbuhan nyamuk Anopheles penyebab penyakit malaria. (ali)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya