SOLOPOS.COM - Petugas Lapas Wonosari sedang melakukan lomba terompah di halaman lapas pada Senin (15/8/2016). (David Kurniawan/JIBI/Harian Jogja)

Kepala Rumah Tahanan (Rutan) Klas II B Wonosari Edi Junaedi menyebutkan rutan yang dikelolanya melebihi kapasitas.

 

Promosi Isra Mikraj, Mukjizat Nabi yang Tak Dipercayai Kaum Empiris Sekuler

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL- Kepala Rumah Tahanan (Rutan) Klas II B Wonosari Edi Junaedi menyebutkan rutan yang dikelolanya melebihi kapasitas.

Ia menyebutkan kapasitas rutan sudah melebihi kapasitas. Total Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) dan Rutan kapasitasnya hanya untuk 110 tahanan. “Tapi sekarang diisi 133 tahanan,” kata dia, baru-baru ini

Lanjutnya lagi, idealnya untuk kamar tahanan dewasa setiap kamar hanya diperuntukkan untuk tiga sampai empat tahanan. Namun saat ini setiap kamar diisi lima sampai enam tahanan.

Oleh sebab itu dia berharap segera adanya renovasi untuk penambahan kapasitas. “Rencananya memang akan direnovasi untuk penambahan kapasitas. Entah Rutan atau LPKA yang akan direnovasi, tapi memang sampai saat ini masih terkendala anggaran,” kata Edy.

Ia menambahkan, status LKPA sebenarnya masih menumpang di Rutan Klas II B Wonosari. Padahal idealnya LPKA itu harus berdiri sendiri dan memiliki tempat sendiri terpisah dengan Rutan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya