Harianjogja.com, SLEMAN- Peredaran narkoba di Kabupaten Sleman dinilai cukup tinggi sehingga masyarakat dan instansi terkait diminta untuk mewaspadainya/
Promosi Santri Tewas Bukan Sepele, Negara Belum Hadir di Pesantren
“Populasi pelajar di Kabupaten Sleman yang cukup tinggi merupakan salah satu pemicu tingginya angka peredaran narkoba di daerah ini,” katanya Bupati Sleman, Sri Purnomo, Rabu (25/9/2013).
Menurut dia, pada 2012 tercatat 181 kasus penyalahgunaan narkoba, meningkat dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai sebanyak 164 kasus, sedangkan pada 2013 belum tercatat angka pastinya.
Ia mengatakan, heterogenitas dan tingginya mobilitas penduduk merupakan konsekuensi munculnya gangguan ketertiban dan keamanan masyarakat di daerah ini.
Dia mengatakan, penciptaan keamanan dan ketertiban wilayah yang kondusif bukan hanya tanggung jawab aparat keamanan dan pemerintah, tetapi tanggung jawab bersama dengan masyarakat.
“Kami mengharapkan seluruh elemen masyarakat, aparat, dan perangkat desa mengaktifkan kembali sistem keamanan lingkungan dan meningkatkan kewaspadaan terhadap persoalan sekecil apa pun yang dapat mengganggu keamanan dan keteriban masyarakat,” katanya.
Jika ada kejanggalan di lingkungan sekitar dan berpotensi menimbulkan gangguan kamtibmas, katanya, bisa langsung melaporkan kepada pihak berwajib.