SOLOPOS.COM - Foto Ilustrasi Diorama Pemilihan Umum JIBI/Bisnis Indonesia/Rachman
BANTUL-Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bantul memperkirakan laju pertumbuhan penduduk juga berpengaruh pada pertambahan jumlah pemilih pada 2014.
Anggota KPU Bantul, Nurudin Latif mengatakan potensi bertambahnya pemilih juga dipengaruhi masyarakat pendatang yang menjadi penduduk baru.
“Paling tidak potensi penambahan jumlah pemilih diatas 4.500 orang di tahun 2014 nanti,” katanya kepada Harianjogja.com, Rabu (12/6/2013).
Prediksi tersebut muncul dari diterimanya data Daftar Penduduk Potensial Pemilih Pemilu atau DP4 dikeluarkan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dikducapil) Bantul terbaru mencapai 716.356 orang.
Adapun jumlah pemilih warga Bantul pada pemilu 2009 masih 712.729 orang. “Dari data DP4 itu sudah menunjukkan penambahan sekitar 4.000 pemilih dan kemungkinan bertambah 10 persen lagi,” ujar Latif.
Ia mengharapkan warga Bantul pro aktif memastikan dirinya telah terdaftar sebagai pemilih untuk turut menentukan pemilu yang berkualitas.
Terlebih, berjalannya program e-KTP saat ini dipandang sangat menentukan tidak adanya pemilih ganda.
Dikatakan Latif, panitia pemungutan suara sampai 9 Juli nanti tengah melakukan entry data untuk menyiapkan Daftar Pemilih Sementara (DPS) rencananya akan diumumkan pada 24 Juli mendatang.