SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/Solopos/Dwi Prasetya)
Harianjogja.com, JOGJA-Jumlah pengguna bahan bakar jenis Pertamax mengalami kenaikan cukup signifikan seiring dengan kenaikan premium bersubsidi.
“Setelah harga BBM [bahan bakar minyak] naik, memang ada kecenderungan naik konsumsi pertamaxnya,” ujar Sales Representatif Pertamina DIY Fanda Chrismianto saat ditemui di kantornya, Senin (4/11/2013).
Fanda mengakui bila market share pertamax saat ini masih relatif kecil. Apabila dibandingkan market share premium, pertamax hanya sekitar 2%. Minat masyarakat pada produk Pertamina ini belum direspon dengan baik.
“Kenaikan konsumsi Pertamax sekitar 20 persen. Tapi dengan market share Pertamax dua persen saja, kenaikan itu tidak terlalu terasa,” imbuh Fanda.
Harga bahan bakar minyak tanpa timbal ini saat ini mencapai Rp10.750 per liternya.
Per harinya, lanjut Fanda, konsumsi BBM Premium mencapai 1.500 kilo liter. Sedangkan untuk pertamax per hari hanya 28,5 kiloliter.
“Perbandingan konsumsinya sangat jauh. Saat ini konsumen terbanyak lebih ke sepeda motor,” kata Fanda.