SOLOPOS.COM - Sejumlah penari Sanggar Sabdo Dadi menampilkan Tari Rara Ngigel dalam Gebyar Bregas Budaya di Bandara Internasional Yogyakarta (YIA), Kulon Progo, DI Yogyakarta, Minggu (28/5/2023). Ajang budaya yang digelar setiap akhir bulan tersebut untuk menghibur penumpang pesawat di bandara setempat dan sekaligus sebagai upaya pelestarian kebudayaan tradisional. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/nz.
Solopos.com, JOGJA — Jumlah warga negara asing yang masuk ke Daerah Istimewa Yogyakarta pada tahun 2023 ini mengalami lonjakan. Enam bulan terakhir ada puluhan ribu WNA yang masuk ke DIY melalui Yogyakarta International Airport (YIA).
Kepala Sub Seksi Informasi dan Komunikasi Kantor Imigrasi Kelas I TPI Yogyakarta, Deddy Yulianto, mengatakan kedatangan WNA pada Januari sebanyak 3.506 orang, Februari sebanyak 4.595 orang, Maret sebanyak 4.656 orang, April sebanyak 4.753 orang, dan Mei sebanyak 7.791 orang.
Dia menuturkan meningkatnya kunjungan WNA kemungkinan karena mereka sudah benar-benar yakin kondisi di Indonesia semakin aman dan penerbangan sudah kembali dibuka.
Selain itu jumlah penerbangan makin banyak dan jalur bertambah sehingga aksesnya makin mudah.
“Perekonomian di Jogja juga sudah mulai bangkit setelah Covid-19 banyak tempat wisata mulai berbenah dan membuka wisatanya. Jadi ini juga menarik wisatawan luar datang,” ucap dia.
Badan Pusat Statistik DIY mencatat kunjungan wisatawan mancanegara ke DIY terus naik terus sepanjang tahun ini.
Data terakhir, pada April 2023 jumlah wisman ke DIY sebanyak 5.592 orang atau meningkat 11,68% dibandingkan bulan sebelumnya secara month-to-month (mtm).
Sementara jika dibandingkan April 2022 dengan jumlah kunjungan hanya 35 orang, mengalami kenaikan 15.877,14% atau 160 kali secara year-on-year (yoy). Hal ini tak lepas dari masih adanya pembatasan akibat pandemi Covid-19 pada tahun lalu.
Berita ini telah tayang di Harianjogja.com dengan judul Warga Asing Kian Serbu DIY, Ini Buktinya…