SOLOPOS.COM - Sejumlah wisatawan tengah berfoto di Taman Bunga Amarilis, Kalurahan Salam, Kapanewon Patuk, Gunungkidul, DIY, Jumat (30/10/2020). (Harian Jogja/Jalu Rahman Dewantara)

Solopos.com, JOGJA — Jutaan wisatawan diprediksi akan masuk ke Daerah Istimewa Yogyakarta pada saat libur Natal 2022 dan Tahun Baru 2023. Untuk mencegah penumpukan arus lalu lintas, Dinas Perhubungan DIY merekomendasikan pembatasan pengunjung yang akan masuk ke destinasi wisata.

Kepala Dinas Perhubungan DIY, Ni Made Dwipanti Indrayanti, mengatakan salah satu upaya untuk mencegah terjadinya penumpukan arus dan kemacetan pada jalur menuju tempat wisata adalah pembatasan jumlah pengunjung.

Promosi Tragedi Kartini dan Perjuangan Emansipasi Perempuan di Indonesia

Kebijakan ini memang perlu dikoordinasikan dengan sektor pariwisata karena pengelola pariwisata juga memiliki target jumlah kunjungan selama libur Nataru.

“Harapan kami, liburan tidak sekadar momentum untuk menampung wisatawan sebanyak-banyaknya tetapi pengelola wisata bisa membaginya dengan destinasi yang lain juga ketika terjadi penumpukan arus,” katanya di Kompleks Kepatihan, Jogja, Kamis (15/12/2022).

Made menuturkan kebijakan pembatasan ini sangat fleksibel dengan menyesuaikan kondisi. Jika salah satu destinasi wisata sudah terlampau padat wisatawan, maka bisa dialihkan ke destinasi terdekat yang masih bisa menampungnya. Kondisi ini juga berkaitan dengan kenyamanan wisatawan.

Baca Juga: Mulai Awal 2023, Pedagang Pasar di Jogja Juga Dilarang Buang Sampah Anorganik

Made mencontohkan destinasi yang berpotensi menimbulkan penumpukan adalah kawasan wisata. Salah satunya wisata Pantai Parangtritis yang sering kali macet panjang di pintu masuk. Kondisi ini sangat mungkin terjadi karena proses pembayaran masih manual.

Oleh karena itu perlu ada pengalihan ke destinasi wisata pantai lainnya yang berada di kawasan tersebut.

Wakapolda DIY Brigjen R Slamet Santoso menyatakan antisipasi ledakan arus masuk ke wilayah DIY akan dipantau dari berbagai sisi pintu masuk DIY. Personel disiagakan di berbagai titik, di antaranya Tempel, Prambanan, Rongkop, Temon, dan Nanggulan.

Baca Juga: Pedagang Jangan Nuthuk Harga! 140.000 Wisawatan Akan ke Gunungkidul saat Nataru

“Pelayanan paling utama di tempat wisata karena ini musim hujan sehingga ada potensi longsor. Ada tiga wilayah, yakni Kulonprogo, Bantul, dan Gunungkidul yang butuh perhatian,” ujarnya.

Berita ini telah tayang di Harianjogja.com dengan judul Cegah Kemacetan, Jumlah Pengunjung Objek Wisata di DIY Dibatasi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya