SOLOPOS.COM - Pengunjung memadati kawasan wisata di Pantai Drini di Kalurahan Banjarejo, Tanjungsari. Minggu (3/7/2022). - Harian Jogja/David Kurniawan

Solopos.com, GUNUNGKIDUL — Jumlah kunjungan wisatawan di Kabupaten Gunungkidul, DI Yogyakarta, membeludak saat liburan sekolah berlangsung. Pada akhirnya pekan, jumlah kunjungannya bisa mencapai 15.000 orang per hari.

Kepala Dinas Pariwisata Gunungkidul, Muhammad Arif Aldian, mengatakan selama sepekan liburan sekolah sudah ada kenaikan kunjungan wisatawan. Pada hari biasa rata-rata kunjungan sekitar 3.000 sampai 5.000 orang setiap harinya. Jumlah itu meningkat dibandingkan kunjungan di luar momen libur sekolah yang hanya sekitar 1.000 sampai 2.000 orang.

Promosi Mabes Polri Mengusut Mafia Bola, Serius atau Obor Blarak

Dia menyampaikan pada akhir pekan jumlah pengunjung meningkat lebih signifikan. Seperti pada Minggu (19/6/2022) atau sebelum libur sekolah, kunjungan wisatawan hanya sebanyak 17.430 orang. Namun, sepekan kemudian melonjak menjadi 23.482 orang.

“untuk Sabtu [2/7/2022] kemarin, kunjungan yang datang sebanyak 15.030. sedangkan hari ini [Minggu], pendataan belum selesai karena kunjungan masih berlangsung,” jelas dia, Minggu (3/7/2022).

Baca Juga: Simak! Pemkab Gunungkidul Tahun Ini Akan Rekrutmen PPPK, untuk CPNS?

Aldian menyampaikan liburan sekolah merupakan waktu yang tepat untuk berwisata ke Gunungkidul. Berbagai objek wisata mulai dari kawasan wisata, susur gua, susur sungai, hingga menikmati keindahan alam pegunungan.

Menurut dia, berbagai destinasi ini akan membawa keseruan serta pengalaman untuk mengisi liburan sekolah.

“Gunungkidul memiliki banyak pilihan wisata dan disesuaikan minat pengunjung. Misal pengin ke pantai bisa datang ke sisi selatan, tetapi kalau ingin susur sungai bisa ke Air Terjun Sri Getuk, Cave Tubing Kali Suci atau Gua Pindul. Kalau pengin pemandangan alam bisa ke Gunung Api Purba Nglanggeran, Embung Sriten atau wisata di zona utara lainnya,” kata Aldian.

Baca Juga: Terbukti Selingkuh, 2 PNS di Gunungkidul Dipecat Tanpa Pensiunan

Aldian meminta kepada seluruh pengunjung untuk tetap mematuhi protokol kesehatan karena kondisi masih masa pandemi Covid-19.

“Memang kasus melandai, tapi ada baiknya tetap mematuhi protokol kesehatan, walaupun ada beberapa pelonggaran,” katanya.

Menurut dia, untuk mengurangi risiko penularan virus, sudah ada berbagai upaya. Selain destinasi memiliki sertifikat CHSE, juga ada sarana prasarana pendukung lainnya seperti fasilitas cuci tangan hingga penerapan aplikasi Peduli Lindungi.

“Mudah-mudahan semua berjalan lancar,” katanya.

Kunjungan di Gua Pindul

Direktur Badan Usaha Milik Kalurahan (BUMKal) Maju Mandiri, selaku pengelola Gua Pindul, Saryanto, mengatakan pada saat liburan sekolah ada peningkatan kunjungan ke wisata Gua Pindul. Hampir setiap hari sekurangnya ada sekitar 400-500 orang yang berkunjung. Jumlah ini meningkat dibandingkan dengan hari-hari biasa yang hanya sekitar 200-250 orang per hari.

Baca Juga: Ratusan SD & SMP di Gunungkidul Kurang Murid, Pendaftaran Diperpanjang

Saryanto berharap kondisi bisa benar-benar pulih sehingga tingkat kunjungan dapat kembali normal seperti sebelum adanya pandemi.

“Sebelum pandemi sehari bisa 1.000 orang. Tetapi sekarang, bisa datang 500 sudah bagus,” ungkapnya.

Berita ini telah tayang di Harianjogja.com dengan judul Liburan Sekolah, Gunungkidul Diserbu Pelancong

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya