SOLOPOS.COM - Wisatawan menikmati salah satu spot foto baru di objek wisata Kalibiru, Kokap, Kulonprogo, Jumat (1/7/2016). (Sekar Langit Nariswari/JIBI/Harian Jogja)

Jumlah wisatawan yang mendatangi Kalibiru mengalami penurunan sejumlah 50%

 

Promosi Tragedi Kartini dan Perjuangan Emansipasi Perempuan di Indonesia

 

Harianjogja.com, KULONPROGO- Jumlah wisatawan yang mendatangi Kalibiru mengalami penurunan sejumlah 50% dibanding long weekend sebelumnya.

Kepala Dinas Pariwisata Kulonprogo, Niken Probo Laras, mengukapkan bahwa penurunan itu hanya sekedar efek cuaca yang akhir-akhir ini tidak menentu.

“Ya mungkin masih banyak hujan jadi wisatawan menurun,” jelasnya, ketika dimintai tanggapan, Minggu (18/2/2018).

Namum begitu Niken juga mempercayai salah satu faktor menurunnya jumlah wisatawan yang datang ialah adanya obyek wisata (obwis) sejenis yang berada di Kulonprogo. Maka dari itu sebaiknya pelaku  wisata di Kulonprogo melakukan inovasi yang membuat ciri khasnya masing-masing.

“Di samping juga banyak obwis sejenis, ya pelaku wisata harus ada inovasi,” katanya.

Inovasi yang ia maksud ialah dikembangkannya wisata Kulonprogo  bersama budaya khas masyarakat setempat. Atau bila ada, cinderamata yang khas setempat juga disertakan untuk menarik wisatawan.

“Sesuai yang dikatakan Bupati Kulonprogo, Hasto Wardoyo, bahwa harus ada unsur budaya setempat di obwis. Namun saya menambahkan bahwa masyarakat juga harus mampu mengeluarkan potensi masing masing dserah melalui cinderamata, karena yang bercirikhas yang akan langgeng,” jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya