JUPITER AEROBATIC TEAM : 13 Manuver akan Ditampilkan

Jupiters Aerobatic Team akan beraksi di Malaysia

Harianjogja.com, SLEMAN — Tim Aerobatic TNI AU, Jupiters Aerobatic Team (JAT)  melaksanakan gladi resik atau latihan tahap terakhir sebelum menuju ke Langkawi International Maritime and Aerospace Exhibition (LIMA) 2017 pada Rabu (15/3/2017).

Promosi Alarm Bahaya Partai Hijau di Pemilu 2024

Baca Juga : JUPITER AEROBATIC TEAM : Siap Tampil Memukau di Malaysia

Letkol Penerbang Hermawan Muhammad Kisha yang menjabat sebagai Flight Leader JAT kali ini mengatakan dalam empat bulan terakhir melakukan latihan rutin tak banyak menghadapi kesulitan yang berarti. Meski terdapat dua member baru, namun secara total untuk member 3 dan 4 sudah melalui 60 jam terbang sehingga siap untuk bermanuver.

“Tinggal menghitung kesiapan, termasuk kita punya dua member baru yang sudah latihan sejak enam bulan lalu. Setelah member 3 dan 4 ‘jadi’ langsung kami satukan dengan member yang lain,” kata dia, Senin (13/3/2017)

Dalam penampilannya nanti terdapat 18 manuver yang telah dipersiapkan. Namun nantinya The Jupiters hanya akan memainkan 13 manuver saja. Di antara beberapa manuver tersebut merupakan formasi yang telah lama dimiliki tetapi lama tidak ditampilkan dan akan mulai ditampilkan lagi diantaranya yakni manuver Boom Burst, Roll Slide, dan Screw Roll.

Saat disinggung mengenai kesiapan mental, pihaknya mengaku tak trauma saat mengingat kecelakaan yang terjadi di event yang sama pada 2015 lalu. Hal tersebut dikarenakan kondisi apapun yang terjadi menjadi resiko yang harus pihaknya hadapi.

“Untuk itu kami perbanyak briefing. Briefing yang cukup matang untuk menghadapi kondisi emergency, sehingga sekarang sudah cukup siap,” kata dia.

Untuk diketahui, enam pesawat yang digunakan merupakan pesawat jenis KT- 1B Wong Bee produksi Korea Selatan tahun 2004 lalu. Sejumlah prestasi pernah dilakukan di antaranya tampil dibeberapa negara antara lain Brunei, Thailand, Singapura, dan Malaysia. Terakhir, The Jupiters menerima undangan dari Korea Selatan dan masih dalam proses perizinan.