Jogja
Jumat, 17 Juni 2011 - 15:16 WIB

Jurnalis lingkungan masih langka

Redaksi Solopos.com  /  Budi Cahyono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

SLEMAN: Jurnalis Indonesia yang mengawal isu lingkungan dianggap masih langka. Biasanya, persoalan lingkungan mengemuka saat terjadi peristiwa besar yang mencuat. Padahal, problematika lingkungan telah menjadi isu penting di kancah internasional.

Menurut Maha Adi, Direktur The Society of Indonesian Environtmental Journalist (SIEJ), pemahaman mengenai jurnalisme lingkungan harus diapahami dan dipraktekkan sejak bangku kuliah.

Advertisement

“Dengan asumsi, mahasiswa sudah dapat mendalami persoalan lingkungan secara kritis,” tuturnya saat pelatihan jurnalisme lingkungan  bertajuk Jurnalis dan Misinya bagi pers mahasiswa se-Jawa Bali di Kaliurang, Jumat (17/6).

Ia menuturkan, jurnalis memiliki kekuatan besar untuk menggugah kesadaran masyarakat untuk peduli terhadap lingkungan hidup. Meskipun demikan, sambungnya, tidak bisa dipungkiri keterlibatan banyak pihak diperlukan untuk mewujudkan praktek-praktek kepedulian lingkungan.

Kegiatan yang diselenggarakan, Kamis (16/6) hingga Minggu (19/6) ini diikuti oleh 25 mahasiswa perwakilan persma dari berbagai pergururuan tinggi di Jawa dan Bali. (Harian Jogja/Switzy Sabandar)

Advertisement

Foto Ilustrasi

Advertisement
Advertisement
Kata Kunci :
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif