SOLOPOS.COM - Lokasi praktik Juru Supit Bogem. (Google)
Solopos.com, SLEMAN — Tetap eksis hingga sekarang, Juru Supit Bogem yang berlokasi di Sleman, DI Yogyakarta ternyata mempunyai pelanggan tetap, yakni Keluarga Cendana hingga Keraton Yogyakarta.
Disebutkan dalam unggahan pengelola akun Instagram @jogjaimages, para pangeran, putra dari Sultan Keraton Yogyakarta ternyata disunat di sini, yang lokasinya sangat strategis, yakni di Jalan Jogja-Solo.
Baca Juga: Banyak Dikoleksi Artis, Berapa Harga Spirit Doll alias Boneka Arwah?
“Bong Supit Bogem memang legendaris. Pertama kali didirikan oleh almarhum Raden Ngabehi Noto Pandoyo sejak tahun 1939 pada zaman Sultan HB VIII. Bahkan dulu Bogem ini menjadi langganan pangeran-pangeran, putra dari Sultan Keraton Yogyakarta hingga keluarga Cendana,” ujar dia.
Raden Ngabehi Noto Pandoyo sebagai pendiri Juru Supit Bogem, mengawali kiprahnya sebagai mantri sunat dengan berguru pada Raden Penewu Sutadi Hadiwiyoto, juru supit di Kraton.
Baca Juga: Siapa Pangeran Samudro, Sosok yang Dimakamkan di Gunung Kemukus Sragen?
Berbeda dengan tempat khitan lainnya, ciri khas dari tempat sunat Juru Supit Bogem, yang berlokasi tak jauh dari Candi Prambanan ini adalah hasilnya yang menyerupai jengger ayam.
“Ciri khas yang akan didapatkan jika melakukan proses khitanan di Bogem akan membentuk lipatan kulit kelamin yang menyerupai jengger ayam (ben bentuke apik),” tambah pengelola akun Instagram @jogjaimages.
Baca Juga: Apa Itu Sego Gablok, Kuliner yang Ada di Pasar Tawangmangu?
Bahkan, menurut pengelola akun Instagram @dutajog pada unggahannya 20 Desember 2021, khitan di sini hanya digunting lalu dilipat, tanpa dipotong.
“Mereka menggunakan sistem ‘digunting lalu dilipat’, tidak dipotong ya. Nah metode ini menjadi kekhasan kreasi bentuk dari Juru Supit Bogem sampai sekarang,” jelasnya.
Baca Juga: Ada Spot Foto Baru dan Kece di Solo, Ini Hlo Lokasinya!