Jogja
Jumat, 26 Maret 2021 - 22:45 WIB

Kabar Duka, Anggota Bawaslu Sleman Meninggal Terpapar Covid-19

Harian Jogja  /  Abdul Hamid Razak  /  Arif Fajar Setiadi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Anggota Bawaslu Sleman Sutoto Jatmiko meninggal dunia. (Solopos.com-Sleman.bawaslu.go.id)

Solopos.com, SLEMAN - Kepala Divisi (Kadiv) Penyelesaian Sengketa Badan Pengawas Pemilan Umum (Bawaslu) Sleman Sutoto Jatmiko meninggal di RSA UGM, Jumat (26/3/2021).

Almarhum dikabarkan meninggal pukul 11.00 WIB setelah mendapatkan perawatan akibat penyakit yang menderanya. Selanjutnya, almarhum dimakamkan di pemakamam dusun Sranggahan, Depok, pada hari yang sama.

Advertisement

Ketua Bawaslu Sleman, Abdul Karim Mustofa mengatakan almarhum mendapat perawatan di ICCU RSA UGM sejak 12 Maret lalu. Namun, sebelum dirawat di RSA UGM, ada gejala ke arah Covid-19. "Iya almarhum positif Covid-19," katanya saat dikonfirmasi Harian Jogja, Jumat (26/3).

Baca jugaGuguran Lava Merapi Mulai Terlihat Di Sisi Tenggara

Advertisement

Baca jugaGuguran Lava Merapi Mulai Terlihat Di Sisi Tenggara

Almarhum diketahui terkonfirmasi positif, kata Karim setelah Bawaslu Sleman melakukan tes Covid-19 kepada seluruh pegawai. Kemudian hasilnya ada enam pegawai yang juga positif. Yakni tiga di antaranya anggota Bawaslu, dan dua PNS yang dipekerjakan di Bawaslu.

"Hanya almarhum yang dirawat di ICCU sementara lainnya melakukan isolasi mandiri," ujarnya.

Advertisement

"Kami belum termasuk yang diberi vaksin. Cuma ada satu PNS yang di Bawaslu itu setelah divaksin termasuk enam orang yang positif Covid-19," katanya.

Baca juga: Dinkes Jateng: Vaksinasi Lansia di 10 Daerah Ini Lambat

Dihubungi terpisah, Anggota Bawaslu Sleman Arjuna Al Ichasan Siregar mengatakan jika Bawaslu belum termasuk yang diberi vaksin Covid-19. Kendati demikian, Bawaslu sudah melakukan koordinasi dengan Dinkes.

Advertisement

Dari mana almarhum terpapar virus corona (Covid-19) sampai saat ini belum diketahui secara pasti. "Sebelumnya almarhum memiliki penyakit komorbid. Ada gula darah dan penyakit ISPA setelah menunaikan ibadah haji," jelasnya.

Sekadar diketahui, kasus Covid-19 di wilayah Sleman mengalami peningkatan seiring program vaksinasi Covid-19. Hingga kini, tercatat lebih dari 11.600 kasus terkonfirmasi positif Covid-19 dengan kasus meninggal dunia mencapai 312 kasus.

 

Advertisement

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif