SOLOPOS.COM - Kandang penguin yang sudah mulai dibuka dari penutup yang terbuat dari kain digital printing. (JIBI/Harian Jogja/Ujang Hasanudin)

Kabar Gembira Loka mengenai satu ekor penguin koleksi kebun binatang tersebut dinilai wajar.

Harianjogja.com, JOGJA-Aktivis Centre for Orangutan Protection (COP), Daniek Hendarto melihat kematian koleksi satwa di GL Zoo merupakan suatu kewajaran, hanya saja GL Zoo dan kebun binatang lainnya, perlu mengambil sejumlah pelajaran.

Promosi Championship Series, Format Aneh di Liga 1 2023/2024

“Kuantitas koleksi bukanlah hal yang utama. Yang harus menjadi perhatian adalah kualitas hidup satwa itu sendiri,” ungkap Daniek.

Setiap kebun binatang, lanjutnya, memiliki konsep pengelolaan yang berbeda-beda dan teknis khusus. Yang pasti, lima prinsip kesejahteraan satwa, beberapa di antaranya satwa harus bebas lapar dan haus, bebas dari rasa takut, tertekan dan kondisi kandang yang menyerupai habitat aslinya perlu dipenuhi. Ia juga kemudian menyampaikan permintaan agar GL Zoo meningkatkan lagi penerapan pemenuhan prinsip kesejahteraan satwa, agar lima penguin sisanya dan satwa koleksi yang lain lebih memiliki kualitas hidup.

“Kalau sudah terpenuhi, tentu kualitas hidup satwa juga meningkat kok,” pungkas Daniek.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya