Jogja
Kamis, 3 Februari 2022 - 20:07 WIB

Kadang Kala Ngalong Walau Berisiko Jadi Korban Pelecehan Seksual

Perempuan pengemudi ojek online minoritas di dunia kerja ini. Mereka juga sering bekerja hingga tengah malam dan dini hari. Kekerasan seksual jadi risiko yang membuat mereka khawatir setiap hari.

Sunartono   Jibi   Ichwan Prasetyo     Ichwan Prasetyo   | Solopos.com

SOLOPOS.COM - Puluhan perempuan pengemudi ojek online hadir dalam acara Curhat Jogja Ojol Perempuan (Joper) dan Deklarasi Ojol Perempuan Melawan Kekerasan Seksual di Kota Jogja, Sabtu (29/1/2022). (Harian Jogja/Sunartono)

Solopos.com, JOGJA — Pengemudi ojek online (ojol) kini menjadi pekerjaan baru. Setidaknya lima tahun terakhir. Sebagian besar pengemudi ojol laki-laki. Belakangan makin banyak perempuan jadi pengemudi ojol.

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif