SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/Reuters)

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Salah satu calon anggota legislatif dari Partai Gerindra untuk Daerah Pemilihan II, Purwanti, mendapatkan pesan singkat ancaman pembunuhan terhadap kadernya. Ia pun melaporkan kejadian tersebut ke Polres Gunungkidul, Senin (17/3/2014).

Purwanti menuturkan ia menerima ancama pembunuhan melalui pesan singkat elektronik (SMS). Ia menerima teror tersebut pada Baru (12/3/2014) tengah malam. Purwanti baru membuka pesan tersebut keesokan harinya.

Promosi Komeng Tak Perlu Koming, 5,3 Juta Suara sudah di Tangan

Peneror mengancam akan membunuh salah satu kadernya, beinisial F, jika kadernya itu tidak keluar dari tim sukses Purwanti. Peneror menilai semenjak F masuk tim Purwanti, simpatisan caleg itu semakin solid. Peneror juga mengirimkan pesan, cukup dengan Rp50 juta bisa menyewa orang untuk membunuh F.

“Saya kroscek ke kader saya ternyata juga dapat SMS ancaman. Dia [F] bilang tidak takut. Saya yakin ini [teror] dari rival saya,” tutur Purwanti, kemarin. Menurut dia, kadernya berusaha menghubungi peneror pada pukul 01.00 WIB pada 1 Maret.

Ketika itu pesan singkat kepada peneror terkirim dan masih bisa ditelepon meskipun tidak bicara apa-apa. Sambungan telepon kemudian diputus dan nomor yang digunakan untuk meneror tidak bisa dihubungi hingga sekarang.

Ketua Dewan Pimpinan Cabang Gerindra Gunungkidul Ngadiyono menyayangkan tindakan orang yang mengancam akan membunuh. “Saya mendukung tindakan Puwanti untuk melapor ke polisi agar diusut dengan tuntas,” tuturnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya