SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL-Rencanan Pemkab Gunungkidul untuk melakukan pelantikan 36 kepala desa secara bersamaan disambut baik oleh kades yang akan dilantik. Pelantikan serentak dinilai lebih irit.
Salah satu kades yang akan dilantik, Bambang Setyawan Budi Santoso mengakui pelatikan serentak bisa menghemat biaya. Bambang merupakan Kades Kepek, Kecamatan Wonosari.
“Misal pelantikan sendiri pembiayaan bisa membengkak hingga Rp30 juta karena ada pembengkakan untuk konsumsi maupun hiburan. Dengan dilantik serentak beban biaya akan ditanggung bersama kades lain,” papar dia kepada Harian Jogja di Wonosari, Jumat (22/11/2013).
Pada pelantikan serentak nanti ada kesepakatan setiap kades terlantik menyumbang Rp1,2 juta untuk biaya pelantikan. Jumlah biaya yang dikeluarkan dinilai lebih sedikit dibandingkan pelantikan sendiri.
“Selain pengiritan pelantikan tersebut juga sebagai bukti perhatian dari pemerintah. Pelantikan secara formal sudah didapatkan ditambah ada pengiritan biaya,” papar dia.
Bambang menambahkkan setelah mengikuti pelantikan serentak, kades juga masih bisa melakukan syukuran di desanya masing-masing. Namun bagi kades yang sudah cukup dengan pelantikan serentak juga tidak masalah.
“Kepek nanti rencananya ada syukuran sendiri di awal Desember. Dana yang akan dialokasikan sekitar Rp15 juta. Tapi dibanding menggelar pelantikan sendiri, masih irit,” imbuh dia.
Kabag Administrasi Pemerintahan Desa Pemkab Gunungkidul Siswanto menuturkan pelantikan serentak akan digelar 27 November di Bangsal Sewokoprojo, Wonosari. Pelantikan serentak akan diikuti 36 kades terpilih se-Gunungkidul.
“Selain lebih efetif dan efisien, masa jabatan kades lama habis berbarengan pada 227 November 2013. Pelantikan sekalian dibikin serentak karena mulai menjabatnya juga berbarengan,” tutur dia.