SOLOPOS.COM - Ilustrasi jambret (Dok/JIBI)

Harianjogja.com, GUNUNGKIDULPelaku penjambretan Kepala Desa Bejiharjo, Gunungkidul, Yanto, sempat jajan bakso di sekitar lokasi kejadian. Hal tersebut diungkapkan Aris, pemilik warung bakso setelah dirinya diperlihatkan kamera pengintai atau CCTV oleh polisi.

Menurut Aris, dua pelaku yang menggunakan sepeda motor jenis Suzuki sempat makan bakso sekitar 10 menit. Tidak lama setelah mobil Isuzu Panther melintas, dua pelaku langsung terburu-buru keluar. “Makan baksonya tidak habis,” kata Aris, Rabu (11/12/2013). Tak lama setelah pelaku keluar dari warung bakso, Aris mendengar peristiwa penjambretan yang menimpa Yanto.

Promosi Komeng Tak Perlu Koming, 5,3 Juta Suara sudah di Tangan

Kapolsek Karangmojo Komisaris Saman saat dihubungi mengatakan, ada kecocokan antara keterangan saksi Aris dan keterangan Yanto dengan gambar CCTV dari pihak bank BPD DIY unit Karangmojo. Menurut Saman, pelaku diduga lebih dari 3 orang menggunakan tiga sepeda motor. Masing-masing pelaku ada yang berperan sebagai pemberi informasi, ada sebagai pemantau lapangan dan peran eksekutor. “Pelaku tidak hanya dua orang, setidaknya ada tiga motor, di antaranya pelaku sempat mampir di warung bakso,” kata Saman.

Saman menambahkan, pelaku juga diduga telah memasang ranjau paku di lokasi parkir BPD DIY Unit Karangmojo. Kemudian meninguti korban dari belakang.  “Kami masih mendalaminya dengan ciri-ciri yang kita dapatkan,” tandas Saman.

Seperti diketahui Yanto dijambret dua pelaku tak dikenal menggunakan sepeda motor Suzuki  di depan rumahnya, Selasa (10/12/2013), sekitar pukul 13.15 WIB. Pelaku juga berhasil membawa uang tunai Rp52,5 juta milik Yanto yang baru diambil dari Bank BPD DIY Unit Karangmojo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya