SOLOPOS.COM - CCTV (JIBI/dok)

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL-Pelaku penjambretan Kepala Desa Bejiharjo, Kecamatan Karangmojo, Yanto, terekam melalui kamera pengintai atau CCTV di Bank BPD DIY Unit Karangmojo.

Dalam rekaman tersebut pelaku lebih dari dua orang sudah mengincar Yanto saat mengambil uang Rp52,5 juta.

Promosi Kisah Pangeran Samudra di Balik Tipu-Tipu Ritual Seks Gunung Kemukus

Dalam rekaman CCTV tersebut juga ada kesesuaian ciri-ciri pelaku dengan keterangan Yanto maupun keterangan saksi-saksi yang berada sekitar lokasi kejadian di Dusun Grogol V, Desa Bejiharjo.

Bahkan dua pelaku yang terekam sempat makan bakso di warung baksi milik Aris yang berjarak sekitar 800 meter dari rumah Yanto.

Aris mengaku sudah diperlihatkan CCTV oleh pihak kepolisian. Dua pelaku dalam rekaman CCTV diketahui Aris makan bakso selama sekitar 10 menit di warungnya.

Tidak ada kecugigaan sama sekali, namun kedua pelaku itu, kata Aris makan bakso tidak sampai habis. “Pas ada mobil Panther lewat, dua orang itu buru-buru bayar sampai tidak habis makan baksonya,” ucap Aris saat dihubungi melalui sambungan telepon, Rabu (11/12/2013).

Tidak lama setelah pelaku meninggalkan warung bakso, Aris baru mendengar kabar adanya penjambretan yang menimpa kepala desanya.

“Saya tidak tahu pastinya, yang jelas ciri-cirinya sama dengan CCTV yang diperlihatkan kepada saya,” kata Aris yang tidak ingin disebutkan nama warung baksonya di Dusun Banyubening I.

Kapolres Gunungkidul Ajun Komisaris Besar Faried Zulkarnaen membenarkan pihaknya sudah mengecek CCTV di BPD DIU Unit Karangmojo. Faried juga mengakui ada kesesuaian ciri-ciri pelaku dengan yang disebutkan korban maupun saksi. “Kami masih mendalaminya untuk menangkap pelaku,” tegas Faried.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya