Jogja
Kamis, 24 Maret 2022 - 15:17 WIB

Kakek-Kakek Tewas Tertabrak KA di Perlintasan Tanpa Palang di Sleman

Lugas Subarkah  /  Abdul Jalil  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Petugas PMI mengevakuasi jenazah S, Rabu (23/3/2022) sore. (Istimewa/Polsek Godean)

Solopos.com, SLEMAN — Kereta Api Kartanegara jurusan Malang-Gambir menabrak pengendara sepeda motor di perlintasan kereta api tanpa palang di Kalurahan Sidomulyo, Kapanewon Godean, Kabupaten Sleman, DI Yogyakarta. Pengendara sepeda motor yang merupakan pria lanjut usia meninggal dunia di lokasi.

Kasat Reskrim Polsek Godean, AKP Bowo Susilo, mengatakan kecelakaan yang melibatkan kereta api dan sepeda motor itu terjadi pada Rabu (23/3/2022) sekitar pukul 14.45 WIB. Diduga, saat hendak melintasi perlintasan kereta api tanpa palang pintu itu, korban yang berusia 73 tahun itu tidak mengetahui adanya kereta yang akan melintas.

Advertisement

Dia menyampaikan di perlintasan tersebut memang tidak ada palang pintunya. Saat kejadian, pria lansia dari Kalurahan Caturtunggal, Kapanewon Depok, itu mengendarai sepeda motor Honda Super Cup berpelat nomor AB 5501 RH.

Baca Juga: Kapal Nelayan di Bantul Hancur Dihantam Ombak, Begini Kronologinya

“Di perlintasan itu memang rawan kecelakaan. Karena tidak ada palang pintunya,” kata dia, Kamis (24/3/2022).

Advertisement

Akibat tabrakan itu, kakek-kakek berinisial S itu mengalami luka parah di tubuhnya. Bahkan korban meninggal dunia di lokasi kejadian.

Humas PT KAI Daop VI, Supriyanto, mengatakan tabrakan tersebut dialami oleh Kereta Api Kertanegara di km 535+4/5 Jurusan Malang-Gambir. Pada pukul 15.04 WIB, korban sudah dievakuasi oleh warga sekitar. Selanjutnya korban dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara.

Baca Juga: Nakes Sweetha dan Anaknya Dimakamkan Satu Liang Lahat di Sleman

Advertisement

“KAI menghimbau masyarakat untuk berhati-hati dan waspada saat akan melintasi perlintasan KA. Pastikan saat melintas, tidak ada KA yang lewat, dan selamat sampai tujuan. Masinis selalu memberikan semboyan terompet lokomotif [untuk memberi peringatan]” katanya.

Atas kejadian ini, menurutnya akan ada evaluasi dan koordinasi dengan pemerintah setempat terkait jalur perlintasan tersebut.

“Akan kami evaluasi dan koordinasikan dengan pemerintah daerah setempat, untuk ditutup,” ungkapnya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif