GUNUNGKIDUL—Nahas benar nasib Darjo Sentono, 85, warga Desa Giriharjo, Kecamatan Panggang. Ia tewas saat membakar sampah dedaunan di halaman rumahnya, Rabu (1/8) malam.
Promosi Mudik: Traveling Massal sejak Era Majapahit, Ekonomi & Polusi Meningkat Tajam
Berdasar informasi yang dihimpun Harian Jogja, peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 19.00 WIB. Kala itu Darjo sedang membersihkan sampah kering berupa dedaunan sambil menunggu waktu salat isya datang.
Darjo lalu memilih membakar sampah kering itu daripada menimbunnya di dalam tanah. Angin yang berhembus kencang menyebabkan api cepat membesar.
Kepala Kepolisian Resor Gunungkidul, AKBP Ihsan Amin mengatakan, Darjo kemungkinan tersandung akar pepohonan.
“Dia lalu jatuh ke sampah yang dibakar itu,” kata AKBP Ihsan kepada wartawan di kawasan Bangsal Sewokoprojo, Kamis (2/8) siang.
Api melalap baju yang dikenakan Darjo. Tidak ada warga yang sempat melihat kejadian itu dan memberikan pertolongan pertama. Darjo meninggal di tempat setelah terbakar api yang disulutnya sendiri.
“Itu murni kecelakaan,” kata AKBP Ihsan. (ali)