Jogja
Kamis, 4 Agustus 2011 - 17:27 WIB

Kalah di Pilkada, Wabup Kulonprogo dituding mangkir

Redaksi Solopos.com  /  Budi Cahyono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

KULONPROGO—Mangkirnya Wakil Bupati Kulonprogo Moelyono dari pekerjaannya sejak dirinya kalah dalam Pemilukada lalu, menimbulkan pertanyaan, khususnya dari anggota dewan.

Suharto, salah satu anggota Komisi I DPRD Kulonprogo mengaku sangat menyayangkan ulah Moelyono yang terkesan menghilang terutama setelah KPU mengumumkan hasil penghitungan pemilihan umum.

Advertisement

Dikatakannya, meski hanya sebagai Wakil Bupati, sebenarnya sudah ada pembagian tugas dan wewenang antara bupati dan wakil bupati.

Oleh karena itulah, jika Moelyono tidak hadir dalam kesehariannya sebagai Wakil Bupati, dikhawatirkannya hal tersebut bisa berdampak negatif. ”Tidak hanya pada pencitraan beliau di masyarakat, khususnya lagi pada kualitas pelayanan publik,” ujarnya hari ini.

Ia juga mempertanyakan komitmen calon bupati yang diusung oleh Partai Demokrat tersebut untuk bisa menjunjung tinggi janji dan sumpah yang diucapkannya sendiri saat ditetapkan sebagai peserta Pemilukada. ”Dulu mereka kan bersumpah akan siap menang, dan siap kalah,” tukasnya.

Advertisement

Budi Wibowo, Sekda Sektretariat Daerah Kulonprogo, saat dihubungi, menyayangkan sikap dewan yang terkesan acuh terhadap ulah Moelyono tersebut.

Menurutnya, sebagai pihak yang berwenang dalam penetapan dan pengangkatan Bupati dan Wakil Bupati, DPRD Kulonprogo harusnya bersikap aktif menyikapi permasalahan ini. Terlebih lagi masa jabatan Moelyono terbilang tinggal beberapa hari lagi. ”Tanggal 24 Agustus mendatang, beliau kan sudah habis masa jabatan,” tuturnya.

Terpisah, Mulyono, saat dihubungi melalui telepon membantah jika dirinya dikatakan mangkir. Dengan tegas, dirinya mengatakan bahwa memang sejak penetapan hasil pemilihan umum, dirinya jarang terlihat di lingkungan kedinasan Kabupaten Kulonprogo. ”Itu bukan karena saya mangkir, tapi karena kesibukan saya yang selama Pilkada banyak saya pending,” ujarnya.(Harian Jogja/Arief Junianto)

Advertisement

Advertisement
Kata Kunci :
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif