SOLOPOS.COM - Komunitas Jaringan Pemilih Pemula Menggelar aksi menolak politik uang dalam pemilihan kepala daerah di depan kantor KPU Kota Jogja, Selasa (31/1/2017). Dalam aksi tersebut Komisioner KPU dan Anggota Panwas Kota Jogja ikut membakar amplop sebagai simbol memerangi politik uang. (Ujang Hasanudin/JIBI/Harian Jogja)

Pilkada Jogja menjadi momentum PDIP melakukan evaluasi

Harianjogja.com, JOGJA — Dewan Pimpinan Daerah (PDIP) DIY segera mengevaluasi atas kekalahan dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak 2015 dan 2017. Dalam pilkada serentak di DIY PDIP hanya meraih kemenangan di Kabupaten Kulonprogo. Sementara di tiga kabupaten dan kota kalah.

Promosi Antara Tragedi Kanjuruhan dan Hillsborough: Indonesia Susah Belajar

“Mei kami akan rakorda [Rapat Koordinasi Daerah] paling tidak untuk refelksi dan evaluasi strategi yang kami pake dalam pilkada,” kata Sekretaris DPD PDIP DIY, Yuni Satia Rahayu, saat dihubungi Jumat (28/4/2017).

Yuni mengaku kekalahan calon kepala daerah yang diusung partainya di Kota Jogja, Bantul, Sleman, dan Gunungkidul itu diluar dugaan. Karena itu perlu ada evaluasi secara menyeluruh dari mulai tingkat kecamatan sampai tingkat provinsi. Hasil evaluasi nantinya harus diketahui oleh semua kader PDIP.

Soal kesolidan kader partai, Yuni menyatakan dalam pilkada di Kulonprogo dan pilwalkot Jogja kadernya termasuk solid terbukti dari hasil perolehan suara yang cukup banyak. Bahkan untuk Kota Jogja perolehan suara yang cukup tipis.  Disinggung soal perombakan kader struktural, ia menyerahkan sepenuhnya kepada Dewan Pimpinan Pusat (DPP).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya