SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

SLEMAN—Penumpukan sampah dari permukiman warga disinyalir menjadi penyebab banjir yang melanda sebagian wilayah Sleman. Gubernur DIY Sri Sultan HB X meminta Pemkab Sleman menata permukiman di bantaran kali seperti penataan permukiman di bantaran Kali Code.

“Seperti di Kali Code ruang tamu menghadap ke kali bukannya dapur dan kamar mandi. Seperti Code, jadi kalinya bersih,” ujar Sultan saat meninjau lokasi banjir di Dusun Joho, Condongcatur, Depok, Sleman, Rabu (4/1/2012).

Promosi Ayo Mudik, Saatnya Uang Mengalir sampai Jauh

Menurut Sultan, dengan mencontoh penataan seperti bantaran Code, Sleman bisa menanggulangi banjir seperti yang terjadi awal 2012 lalu. Sultan menilai Kali Buntung di wilayah Condongcatur tersebut terlalu banyak rumah yang sebagian bangunannya di atas kali. Alhasil, jika terjadi aliran besar, sampah-sampah nyangkut yang berakibat banjir.

Bupati Sleman, Sri Purnomo mengatakan, pihaknya akan mencermati saran Gubernur. Namun menurut dia wilayah Joho Condongcatur Depok kondisinya berbeda dengan Kali Code. Di kawasan permukiman padat penduduk itu, lebar kalinya relatif kecil. Menurut Sri Purnomo, wacana itu akan diaplikasikan di lokasi lain.

“Di sini kondisinya berbeda dengan Kali Code, sehingga kami butuh sosialisasi terlebih dahulu. Kemungkinan nanti akan diterapkan rumah baru yang akan dibangun di bantaran kali lainnya,” kata Sri Purnomo.

JIBI/Harian Jogja/Akhirul Anwar

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya