SOLOPOS.COM - Kesepakatan partai politik untuk kampanye Pemilu damai. (Gigih M Hanafi/JIBI/Harian Jogja)

Harianjogja.com, JOGJA- Kapolda DIY Brigjen Haka Astana menegaskan semua pihak terutama partai politik (parpol) harus bertekad mewujudkan pemilu damai. Serta mentaati segala aturan yang ada, meski ada kompetisi tapi harus menjaga nilai persatuan.

Haka tidak memungkiri tiap kegiatan berkumpul massa pasti ada potensi gangguan. Karena itu dalam kesepakatan tersebut, Polda DIY mengajak pengurus parpol mengelola massanya saat kampanye agar tidak menjadi gangguan nyata yang dapat menimbulkan ketidakstabilan .

Promosi Pemilu 1955 Dianggap Paling Demokratis, Tentara dan Polisi Punya Partai Politik

“Saya kirim LO [liaison officer] tiap parpol untuk mengajukan pemberitahuan dalam tiap kampanye. Jumlah LO ada 12, tiap parpol satu LO. Itu untuk komunikasi dengan parpol tapi tetap netral,” imbuh dalam pelaksanaan kampanye di Aula Direktorat Pengamanan Objek Vital (Dit Pamobvit) Polda DIY, Rabu (12/3/2014).

Kepolisian, lanjutnya, akan terus melakukan pengawasan terutama saat masa kampanye dari 16 Maret hingga 5 April 2014. Akantetapi untuk 31 Maret diminta libur untuk menghormati perayaan Nyepi bagi umat Hindu.

Ketua KPU DIY Hamdan Kurniawan, menambahkan meski ada kompetisi, karena sudah ada komitmen bersama maka pelaksanaan kampanye damai diharapkan terwujud. “Kami sangat percaya pengamanan akan berjalan sukses, sehingga Pemilu aman,” ungkapnya.

Untuk wilayah DIY dalam Pemilu 2014 akan diikuti calon legislatif dari daerah, provinsi dan pusat serta DPD sebanyak 2.869 calon. Terdiri atas caleg DPR RI 69 orang, DPRD DIY 584 orang, DPRD Kota/kabupaten 2.176 orang dan 13 orang yang mencalonkan diri di DPD.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya