Jogja
Sabtu, 2 Januari 2016 - 16:20 WIB

KAMPUS JOGJA : Auditorium Driyakara Dukung Upaya Pelestarian Seni Budaya Jogja

Redaksi Solopos.com  /  Mediani Dyah Natalia  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Gubernur DIY menandatangani prasasti peresmian Auditorium Driyakara didampingi Rektor Universitas Sanata Dharma Johannes Eka Priyatma (kanan) dan Ketua Yayasan Sanata Dharma Albertus Budi Susanto (kiri), Rabu (30/12/2015). (Holy Kartika N.S./JIBI/Harian Jogja)

Kampus Jogja USD memiliki auditorium baru.

Harianjogja.com, SLEMAN – Auditorium Driyarkara yang telah dinanti sivitas akademika Universitas Sanata Dharma (USD) Yogyakarta akhirnya diresmikan Gubernur DIY Sri Sultan Hamengkubuwono X. Auditorium yang menyematkan nama pendiri kampus tersebut, Profesor Driyakara itu diharapkan dapat menambah lagi ruang berekspresi bagi orang muda di kota budaya ini.

Advertisement

“Auditorium Driyakara ini, keberadaannya akan dapat mendukung dunia pendidikan dan kesenian yang ada di Jogja,” ujar Sultan saat meresmikan Auditorium Driyakara yang berada di kampus Mrican, Caturtunggal, Sleman, Rabu (30/12/2015) malam lalu.

Sultan mengatakan, keberadaan auditorium ini sangat penting sebagai sarana pendukung untuk meningkatkan mutu pendidikan di perguruan tinggi tersebut. Terutama dalam upaya peningkatan dan pengembangan bidang filsafat dan teologi, sebagaimana yang telah diterapkan Profesor Driyakara untuk membangun sumber daya manusia yang ada di kampus itu.

Sejak tahun 2002, pembangunan auditorium ini telah lama dimulai. Rektor USD Johannes Eka Priyatma mengungkapkan, penyematan nama Profesor Driyakara sebagai nama auditorium ini, adalah sebagai wujud penghormatan atas gagasannya tentang memanusiakan kreatifitas orang muda. Eka mengatakan, kehadiran auditorium ini merupakan pembelaan suara hati untuk senantiasa mendukung kreasi, seni dan budaya yang berkembang di kota ini.

Advertisement

“Selain itu, untuk menghormati kemajemukan budaya yang ada di Jogja. Supaya hadirnya auditorium ini juga dapat mendukung kota ini sebagaimana masyarakatnya yang menjunjung tinggi seni budayanya,” jelas Eka.

Auditorium ini tidak hanya terbuka untuk kalangan sivitas akademika yang akan mempertunjukkan seni dan kreasi yang diciptakannya. Namun, berbagai kegiatan lain dari masyarakat umum juga dapat diselenggarakan di auditorium yang memiliki kapasitas 1.200 kursi tersebut.

Selaras dengan diresmikannya Auditorium Driyakara sebagai ruang berekspresi dan pelestarian seni budaya, penampilan Orkes Sinten Remen menjadi puncak kemeriahan acara tersebut. Grup musik keroncong itu, seolah menjadi penampilan yang dinanti para tamu undangan yang hadir. Bersama Butet Kertarejasa, grup musik pimpinan Djaduk Ferianto itu juga turut menampilkan pementasan Njagong Bayen.

Advertisement

Advertisement
Kata Kunci : Kampus Jogja USD
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif