SOLOPOS.COM - Tim Pendaki Mount Kilimanjaro Expedition Mapala Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) akhirnya berhasil sampai di puncak Gunung Kilimanjaro, Tanzania, Rabu (29/3/2017). (IST/UMY)

Kampus Jogja, tim UMY menyelesaikan misi di Tanzania.

Harianjogja.com, JOGJA – Tim Pendaki Mount Kilimanjaro Expedition Mapala Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) akhirnya berhasil sampai di  puncak Gunung Kilimanjaro, Tanzania, Rabu (29/3/2017) pukul 07.30 waktu setempat  atau pukul 11.30 WIB.

Promosi Mudik: Traveling Massal sejak Era Majapahit, Ekonomi & Polusi Meningkat Tajam

Humas Mount Kilimanjaro Expedition Saigunsa Bonita Arimi mengungkapkan, misi ingin melakukan pementasan wayang kulit menjadi prioritas timnya di puncak tertinggi Afrika itu. Maka, ornamen wayang kulit pun dibawa ke puncak guna memecahkan rekor pementasan wayang kulit di tempat tertinggi di dunia.

“Di puncak tim Mapala melakukan pementasan wayang, yang menjadi rekor MURI (Museum Rekor Indonesia (MURI – red) untuk pementasan wayang tertinggi di dunia. Mereka juga melakukan beberapa pengambilan gambar dengan bendera sponsor dan pihak-pihak yang telah bekerjasama untuk kesuksesan kegiatan kami,” ujar  Saigunsi sebagaiaman keterangan tertulis yang diterima Harianjogja.com, Jumat (31/3/2017).

Saigunsi mengkonfirmasi, empat dari lima atlet yang mencapai dalam kondisi sehat. Satu atlet sakit dan tidak dapat melanjutkan pendakian. Mereka berada selama 20 menit di puncak.

“Untuk kondisi atlet, empat orang dari lima orang yang dapat sampai ke puncak, Keempat orang ini adalah Ihsanul Hakim, Nauval Hakim, Muh. Badrudin, Aji Wahyudi. Sedangkan Moh. Fadli, ia tidak dapat melanjutkan pendakian ketika di ketinggian
5600 MDPL dikarenakan sakit. Setelah summit attack, semua tim telah turun dan langsung menuju kota Moshi,”ujarnya

Saat ini segenap tim sudah turun kembali melalui Mweka Camp dan langsung menuju kota Moshi.
Selanjutnya tim dijadwalkan kembali dari Tanzania menuju Indonesia pada 2 April mendatang dan akan berada di Jakarta selama satu hari terlebih dahulu sebelum menuju Jogja.

“Saat ini mereka sedang melewati recovery day, atau satu hari untuk beristirahat total setelah pendakian,”tambahnya.

Rangkaian kegiatan Ekspedisi Kilimanjaro belum selesai sampai di sini. Sesampainya di Jogja, Mapala UMY akan menyelenggarakan pameran hasil kegiatan Ekspedisi Kilimanjaro dan Talkshow pada 21-22 April mendatang. Pameran dan talkshow akan menampilkan hasil kegiatan pendakian dan juga penelitian tentang suku Chagga. Seperti diketahui sebelumnya, selain melakukan pendakian Kilimanjaro, Tim ekspedisi juga melakukan penelitian tentang suku Chagga yang tinggal di kaki Gunung Kilimanjaro.

Adapun Mt. Kilimanjaro Expedition adalah ekspedisi ketiga yang dilaksanakan oleh Mapala UMY untuk menaklukkan tujuh puncak tertinggi di dunia atau 7 summits series. Sebelumnya Mapala UMY telah menaklukkan Puncak Cartenz pada tahun 1999 dan Puncak Elbrus pada tahun 2014. Para atlet telah melewati proses seleksi dan pelatihan sebelum melakukan pendakian ke Kilimanjaro.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya