SOLOPOS.COM - Ilustrasi sarjana (JIBI/Solopos/Reuters)

Kampus Jogja setidaknya empat PTS akan ditutup.
 
Harianjogja.com, JOGJA — Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia Daerah Istimewa Yoyakarta (APTISI DIY) tidak dapat berbuat banyak menyikapi adanya empat PTS yang dievaluasi untuk dilakukan penutupan oleh Koordinasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (Kopertis).

(Baca Juga : KAMPUS JOGJA : Kekurangan Dosen hingga Tak Ada Mahasiswa, 4 PTS Dievaluasi untuk Ditutup)

Promosi Ongen Saknosiwi dan Tibo Monabesa, Dua Emas yang Telat Berkilau

Ketua APTISI DIY Kasiyarno menyampaikan untuk mencegah kasus ini terulang, APTISI selalu mengundang PTS bahkan yayasan ke forum yang digelar sekali dalam tiga bulan. Di sana APTISI banyak memberi imbauan agar pengelola jangan hanya bermodal semangat. Melainkan juga perlu memiliki modal lain seperti Sumber Daya Manusia, dan lokasi kampus yang dapat dipertanggungjawabkan.

”Dua hal itu modal yang sangat penting, tanpa dua itu, sulit untuk kampus ke depannya,” ujar lelaki yang juga merupakan Rektor Universitas Ahmad Dahlan (UAD) itu, Kamis (9/6/2016)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya