SOLOPOS.COM - Rektor UII Nandang Sutrisno (tengah) dan Wakil Rektor Bidang Akademik UII Ilya Fajar Maharika saat memberi keterangan pers terkait peringkat UII di skala nasional, Kamis (24/8/2017). (Sunartono/JIBI/Harian Jogja)

Kampus Jogja, UII bertekad menjadi universitas yang terus meningkatkan kualitas

Harianjogja.com, SLEMAN — Kementerian Riset Teknologi Dan Pendidikan Tinggi (Kemenristek Dikti) menempatkan Universitas Islam Indonesia (UII) di nomor ke-41 dari 100 PTN dan PTS di Indonesia. Universitas ini memiliki kelebihan bidang penelitian dan pengabdian masyarakat. UII terus mendorong para dosen melakukan penelitian yang sudah masuk klaster mandiri.

Promosi Vonis Bebas Haris-Fatia di Tengah Kebebasan Sipil dan Budaya Politik yang Buruk

Rektor UII Nandang Sutrisno menjelaskan posisi UII berdasarkan rilis Kemenristek Dikti berada di urutan 41. Jumlah guru besar yang UII baru dimiliki sekitar 16 orang menjadi salahsatu indikator penilaian. Peringkat itu naik 11 poin dibandingkan tahun sebelumnya yang masih berada di luar 50 besar se-Indonesia. Namun kampusnya memiliki dua kelebihan evaluasi kinerja yaitu pengabdian kepada masyarakat dan penelitian.

Di bidang penelitan, UII menduduki posisi ke-16 PTN/PTS se-Indonesia, sekaligus menempatkan posisi tertinggi di level PTS. Peringkat itu berdasarkan 3.018 dari total 4.332 perguruan tinggi yang menjadi kontributor. Komponen evaluasi kinerja penelitian antara lain, manajemen penelitian 15%, luaran penelitian 50%, revenue generating 5% dan sumber daya penelitian 30%.

“Kami terus mendorong minat penelitian di kalangan dosen dan mahasiswa,” terangnya dalam konferensi pers di Ruang Sidang Rektorat UII, Jalan Kaliurang Km.14 Sleman, Kamis (24/8/2017).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya