Jogja
Minggu, 25 Desember 2016 - 06:20 WIB

KAMPUS JOGJA : UAD Kolaborasi dengan 26 Negara, Ini Manfaat yang Diterima

Redaksi Solopos.com  /  Mediani Dyah Natalia  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - ILUSTRASI (JIBI/BISNIS/Dok)

Kampus Jogja, UAD menjalin kerja sama internasional.

Harianjogja.com, JOGJA — Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Jogyakarta menjalin kerja sama dengan 93 lembaga yang berasal dari 26 negara pada 2016 dalam upaya mewujudkan perguruan tinggi kelas dunia.

Advertisement

“Sebaran negara-negara yang bekerja sama dengan UAD mencakup kawasan Australia, Selandia Baru, Asia, ASEAN, Timur Tengah, Eropa, dan Amerika,” kata Rektor UAD Kasiyarno seperti dikutip dari Antara, Sabtu (24/12/2016).

Pada peringatan milad ke-56 UAD, Kasiyarno mengatakan kerja sama internasional itu diwujudkan dalam bentuk mobilitas mahasiswa, transfer kredit, “joint degree”, KKN internasional, pengenalan budaya, penelitian, konferensi, pertukaran dosen, dan supervisi dalam penulisan tesis.

Menurut dia, hasil kerja sama internasional itu antara lain pengiriman dosen UAD untuk studi lanjut program doktor dengan beasiswa perguruan tinggi mitra dan peningkatan jumlah mahasiswa asing yang belajar di UAD.

Advertisement

“Mahasiswa asing yang belajar di UAD berasal dari berbagai negara dengan status mahasiswa reguler, ‘joint degree’, dan program transfer kredit,” kata Kasiyarno.

Ia mengatakan kehadiran mahasiswa asing itu selain membentuk kelas-kelas internasional juga dapat memberi kesempatan pada mahasiswa lokal dan nasional untuk beradaptasi dan belajar melakukan komunikasi dalam pergaulan internasional.

“Kesempatan itu penting dalam menghadapi kehidupan masa depan yang semakin mengglobal. Dengan adanya mahasiswa asing yang semakin banyak belajar di UAD menunjukkan bahwa UAD telah berkembang menjadi perguruan tinggi internasional,” katanya.

Advertisement

Menurut dia, adanya mahasiswa asing dari berbagai negara yang menempuh pendidikan di UAD menunjukkan masyarakat internasional menaruh kepercayaan cukup tinggi kepada kampus ini.

Mahasiswa asing itu berasal dari Ukraina, Spanyol, Belgia, Belanda, Prancis, Estonia, Polandia, Inggris, Hungaria, Uzbekistan, Turki, Irak, Suriah, Mesir, Yaman, India, Korea Selatan, Tiongkok, Jepang, Thailand, Malaysia, Filipina, Laos, dan Timor Leste.

“Pada 2016 jumlah mahasiswa baru yang berasal dari mancanegara sebanyak 148 orang. Hal itu menunjukkan UAD semakin mendapat pengakuan internasional,” kata Kasiyarno.

Advertisement
Kata Kunci : Kampus Jogja Uad
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif