SOLOPOS.COM - Ilustrasi sarjana (JIBI/Solopos/Reuters)

Kampus Jogja meraih prestasi.

Harianjogja.com, JOGJA — Kampus Jogja, baik Perguruan Tinggi Negeri (PTN) dan Perguruan Tinggi Swasta (PTS) meraih peringkat pertama dalam pemeringkatan Webometrics Juli 2016. Untuk PTN, prestasi tersebut diraih oleh Universitas Gadjah Mada (UGM), sedangkan prestasi PTS dimiliki oleh Universitas Ahmad Dahlan (UAD).

Promosi Primata, Permata Indonesia yang Terancam Hilang

Kepala Bidang Humas dan Protokol UAD, Dewi Soyusiawaty menyatakan, sebagai Perguruan Tinggi Swasta (PTS) Terbaik se-DIY Versi Webometrics Juli 2016, UAD sekaligus juga menempati peringkat kedua Perguruan Tinggi se DIY di bawah UGM.

UAD memenuhi indikator “Excellence” yang didasari jumlah artikel publikasi ilmiah karya sivitas akademika yang terindeks di Google Scholar. Pihaknya berencana akan terus meningkatkan jumlah penelitian dan publikasi imiah, termasuk yang dapat diterapkan langsung ke masyarakat. Dengan adanya prestasi ini, kini UAD menempati urutan ke 19 dari seluruh PT Se-Indonesia dan urutan ke 2773 untuk tingkat dunia.

“Salah satu naiknya peringkat UAD karena jumlah laman web dengan domain www.uad.ac.id yang tersebar di fakultas, program studi, supporting unit dan kegiatan kemahasiswaan, setiap web memiliki admin sendiri untuk menjalankan tugasnya. Selain itu, ada target mutu bulanan juga, bukan hanya menyajikan berita kegiatan, kami juga berusaha menampilkan varian tulisan untuk konten web, seperti riset dan pengadian dosen,” ungkap perempuan yang juga merupakan dosen Teknik Informatika tersebut, Jumat (5/8/2016)

Mewakili Biro Sistem Informasi dan Komunikasi (BISKOM) UAD, Ali Tarmuji selaku Kepala Bidang Web menerangkan, BISKOM selalu memberikan
pelatihan pengelolaan web untuk unit, bahkan hingga ke unit organisasi tingkat mahasiswa. Menurutnya kebijakan mengunggah karya ilmiah juga
berpengaruh, hal itu membuat e-prints menjadi kaya dengan file-file pdf dan langsung terindeks google dan search engine lainnya.

“Semangat mempublikasikan berita tiap unit di UAD juga meningkat,” ungkapnya.

Kriteria yang digunakan dalam pemeringkatan Webometrics antara lain kehadiran, dampak, keterbukaan, dan keunggulan. Aspek kehadiran diukur berdasarkan volume dari laman website baik statistik maupun dinamik, yang berada dalam suatu domain universitas, sedangkan indikator dampak diukur dengan banyaknya referensi (backlink) dari website luar. Untuk aspek kehadiran, penilaian dilakukan terhadap kekayaan repository suatu universitas dari banyaknya file (pdf, doc, ppt). Aspek keunggulan mengacu pada paper yang terpublikasi pada jurnal internasional yang memiliki reputasi tinggi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya