Jogja
Senin, 18 Mei 2015 - 22:20 WIB

KAMPUS JOGJA : UAJY Gelar Balapan Othok-Othok di Plaza Ngasem

Redaksi Solopos.com  /  Mediani Dyah Natalia  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Peserta lomba balap mobil mainan tanpa bahan alat elektronik sedang menunjukan kehebohannya. (JIBI/Harian Jogja/Ujang Hasanudin).

Kampus Jogja, UAJY menggelar balapan othok-othok.

Harianjogja.com, JOGJA-Mahasiswa Fakultas Tehnik Universitas Atma Jaya Yogyakarta (UAJY) menggelar festival balapan kapal mainan othok-othok di Plaza Ngasem, Jogja, Minggu (17/5/2015). Festival balapan kapal mainan yang digerakan dengan tenaga uap itu diikuti 70 peserta.

Advertisement

Selain balapan, festival tersebut juga memarkan sejumlah othok-othok yang didesain dengan berbagai fariasi karya mahasiswa tehnik. Namun, bahan dasar mainan tersebut tetap menggunakan lempengan seng karena bahan dasar tersebut yang bisa mengantarkan panas sehingga othok-othok bisa bergerap diatas air.

“Festival balapan kapal uap ini merupakan acara tahunan Tehnik Industri On The Sport [TIOS],” kata salah satu panitia, Andika Jati

Menurut Andika, festival balapan kapal uap sudah keempat kalinya digelar oleh mahasiswa tehnik UAJY. Namun baru kali ini festival itu digelar di luar kampus, dengan bekerjasama dengan beberapa sponsor, salah satunya Harianjogja.com.

Advertisement

“Harapannya agar masyarakat juga mengetahui sekaligus mempertahankan mainan tradisional,” katanya.

Para peserta balapan kapal uap ini terdiri dari mahasiswa smester II-IV. Selain festival othok-othok, dalam kesempatan tersebut juga digelar balapan mobil mainan karya mahasiswa. Uniknya, semua mobil mainan yang dilombakan terbuat dari bahan-bahan bekas.

Mobil mainan ini bisa bergerak tanpa menggunakan bahan-bahan elektronik. Melainkan menggunakan tenaga angin. Salah satu peserta tim balap mobil mainan adalah Rizerius Galih Rakasiwi, 20, sme, dan Surya Adi Pradikta, 19.

Advertisement

Mobil yang dinamai RD 01 itu mampu melaju sampai 18 meter di arena balap sesuai yang ditentukan. RD 0I ini terbuat dari fiber dan roda dari plastik, bagian bodinya terbuat dari pipa. Untuk menggerakkan mobil karya Reka dan Adi ini, menggunakan pompa angin yang biasa digunakan untuk memompa ban.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif