Jogja
Kamis, 17 Agustus 2017 - 02:22 WIB

KAMPUS JOGJA : UIN Dorong Minat Asuransi Syariah

Redaksi Solopos.com  /  Mediani Dyah Natalia  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi perbankan syariah. (topnews.in).

Kampus Jogja, UIN Sunan Kalijaga memiliki prodi ekonomi syariah

Harianjogja.com, SLEMAN – Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) UIN Sunan Kalijaga Jogja berupaya menggugah masyarakat untuk meminati asuransi syariah. Mengingat, minat asuransi jenis ini tergolong kecil peminat karena rendahnya pemahaman masyarakat.

Advertisement

Dekan FEBI UIN Sunan Kalijaga Jogja Syafiq Mahmadah Hanafi mengatakan di tengah perkembangan ekonomi yang kurang bersahabat, namun industri asuransi syari’ah dalam medio 2015 hingga 2016 terbilang lumayan. Data nasional menunjukkan, aset perusahaan asuransi syariah per Oktober 2016 sebesar 33,41 triliun. Melonjak dari tahun sebelumnya, 2015, yang hanya Rp24, 63 triliun. Pangsa pasar asuransi syariah sebesar itu hanya sekitar 5% dari total jumlah aset asuransi nasional senilai Rp917,36 triliun.

“Faktor yang mempengaruhi rendahnya pangsa pasar asuransi syariah adalah; tingkat pengetahuan dan keyakinan masyarakat tentang  lembaga jasa keuangan masih minim. Berdasarkan Indeks Literasi Perasuransian yang dibuat oleh OJK menunjukkan, masyarakat Indonesia yang well literate utilitas baru mencapai 12%,” terangnya dalam rilis yang dikirim kepada Harianjogja.com, Selasa (15/8/2017).

Ia menilai, lahirnya Komite Nasional Keuangan Syariah (KNKS) yang dipimpin langsung oleh Presiden Jokowi, sebenarnya menjadi angin segar bagi industri keuangan syariah Indonesia. Kalangan praktisi dan akademisi tinggal melanjutkan dengan kerjasama lebih intens melalui gerakan nyata yang berkesinambungan. “Artinya sudah ada political will dan good will dari Pemerintah untuk mendorong pertumbuhan keuangan syariah di Indonesia,” ujarnya.

Advertisement

Sejalan dengan itu, pihaknya bersama Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) menyelenggarakan seminar bertajuk Sejahtera Bersama Asuransi Syari’ah dan Perencanaan Keuangan Syariah di Gedung RHA. Soenardjo Kompleks UIN Sunan Kalijaga, Rabu (16/8). Kegiatan itu untuk memberikan edukasi dan meningkatkan pemahaman masyarakat tentang konsep asuransi syariah di Indonesia secara komprehensif. Baik dari sisi regulator, ahli dan praktisi, untuk mendorong peningkatan pangsa pasar industri asuransi syariah.

“Sekaligus merekatkan silaturahmi dan memadukan gerak langkah antara akademisi, stakeholder ekonomi syariah dan para praktisi asuransi syariah dalam rangka memacu pengembangan industri asuransi syariah di Indonesia. Seminar tidak dipungut biaya,” tegasnya

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif