Jogja
Kamis, 21 November 2013 - 12:21 WIB

Kandang Roboh, 2100 Ayam Terkurung

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/Dok)

Harianjogja.com, KULONPROGO – Sebuah kandang berisi 2100 ayam potong di Dusun Kalipenten, Desa Kaliagung, Kecamatan Sentolo roboh akibat hujan deras yang mengguyur wilayah itu, Selasa (20/11.2013) sekitar pukul 22.00 WIB.

Robohnya kandang menyebabkan ratusan ayam mati, sementara ribuan sisanya masih terkungkung di antara reruntuhan material kandang.

Advertisement

Akibat musibah ini pemilik usaha kandang ayam mengalami kerugian puluhan juta rupiah.

“Itu baru kerugian kandang ayam yang saya bangun sejak 2009 silam. Untuk kerugian ayamnya belum saya hitung mengingat banyaknya ayam yang masih tertimbun reruntuhan,” ujar Nur Subiyantoro, 45, pemilik kandang, Kamis (21/11/2013).

Dia menceritakan, hujan turun di wilayah itu sejak siang. Ketika malam angin kencang justru menyertai guyuran hujan sehingga kandangnya tidak mampu menahan goncangan hingga akhirnya roboh.

Advertisement

Sementara ayam yang ada dalam kandang tinggal sepekan ke depan rencananya akan di panen.

“Ayam-ayamnya usianya sudah 30 hari, hanya sebagian kecil yang berusia 26 hari. Bobotnya usia segitu rata-rata 1,3 kilogram,” tandasnya.

Dia belum mengetahui pasti keadaan ribuan ayam yang masih terkungkung di bawah reruntuhan. Namun dia memprediksi kemungkinan besar ayam-ayam tersebut tidak terselamatkan karena sudah lebih dari 10 jam terkungkung di bawah reruntuhan.

Advertisement

“Jika terlalu lama terkungkung ayam akan mengalami stress dan akhirnya mati. Ini sudah lebih dari 10 jam, lah empat jam saja mati,” lanjutnya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif